Penjabat Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris berpendapat, Hari Pahlawan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk saling membantu sehingga dapat meringankan beban bagi masyarakat yang lain.
"Saling membantu diberbagai bidang telah dicontohkan oleh para pahlawan saat melawan penjajah saat itu," kata M Haris, di Sungailiat, Minggu usai upacara ziarah tabur bunga Hari Pahlawan Tahun 2024, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Padma Satria Sungailiat.
Ia mengatakan, dari saling membantu atau peduli dengan sesama bukti telah tertanam dalam diri rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat.
"Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan hasil perjuangan para pahlawan, demi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Menyinggung kesejahteraan para mantan pejuang kemerdekaan, M Haris mengatakan, pihaknya setiap bulan menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu setiap orang.
"Tercatat ada 11 orang mantan pejuang dan istri veteran, semua memperoleh bantuan uang tunai Rp500 ribu per bulan, sebelumnya bantuan uang tunai diberikan dua kali setahun, tetapi sekarang dialihkan setiap bulan," ujarnya.
M Haris mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda, supaya tetap semangat dan terus melakukan kebaikan untuk kepentingan pembangunan.
Menurut salah satu seorang janda mantan pejuang kemerdekaan (Veteran) Akhmad Yadi Suratno, Legisa mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah.
“Alhamdulillah saya terbantu atas santunan atau bantuan yang diberikan pemerintah daerah selama ini, kami mengambil tiga bulan sekali agar terasa lebih besar dan membantu kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saling membantu diberbagai bidang telah dicontohkan oleh para pahlawan saat melawan penjajah saat itu," kata M Haris, di Sungailiat, Minggu usai upacara ziarah tabur bunga Hari Pahlawan Tahun 2024, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Padma Satria Sungailiat.
Ia mengatakan, dari saling membantu atau peduli dengan sesama bukti telah tertanam dalam diri rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat.
"Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan hasil perjuangan para pahlawan, demi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Menyinggung kesejahteraan para mantan pejuang kemerdekaan, M Haris mengatakan, pihaknya setiap bulan menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu setiap orang.
"Tercatat ada 11 orang mantan pejuang dan istri veteran, semua memperoleh bantuan uang tunai Rp500 ribu per bulan, sebelumnya bantuan uang tunai diberikan dua kali setahun, tetapi sekarang dialihkan setiap bulan," ujarnya.
M Haris mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda, supaya tetap semangat dan terus melakukan kebaikan untuk kepentingan pembangunan.
Menurut salah satu seorang janda mantan pejuang kemerdekaan (Veteran) Akhmad Yadi Suratno, Legisa mengapresiasi kepedulian pemerintah daerah.
“Alhamdulillah saya terbantu atas santunan atau bantuan yang diberikan pemerintah daerah selama ini, kami mengambil tiga bulan sekali agar terasa lebih besar dan membantu kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024