Program optimalisasi lahan sawah di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mampu meningkatkan produksi padi petani di daerah itu menjadi sebanyak 802,81 ton Gabah Kering Giling (GKG).

"Produksi padi petani Belitung hingga Oktober tercatat mencapai 802,81 ton GKG," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, selama ini, banyak lahan sawah yang tidur atau belum digarap secara maksimal oleh petani setempat.

Ia mengatakan, setelah dilakukan optimalisasi lahan dan ditanami padi hasilnya mampu meningkatkan produksi padi petani di daerah itu.

"Luas tanam padi sawah hingga Oktober mencapai 201,4 hektare dan luas panen mencapai 220 hektare," ujarnya.

Ia menjelaskan, selain itu, peningkatan produksi juga dipengaruhi oleh tingginya kemampuan produksi padi per hektare, rata-rata mencapai empat sampai lima ton per hektare.

"Bahkan ada yang rata-rata produksi bisa lebih dari lima ton per hektare namun rata-rata sekitar empat sampai lima ton per hektare," katanya.

Meningkatnya produksi padi petani per hektare, kata Tenny, karena petani di daerah itu menanam benih padi unggul bantuan pemerintah.

"Kami berharap dengan meningkatnya produksi padi ini mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat dan mengurangi ketergantungan akan pasokan beras dari luar daerah," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024