Jakarta (Antara Babel) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti menemui Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan guna membahas pelaksanaan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
"Koordinasi untuk pengawasan yang akan masuk tahapan," kata Mimah di Jakarta, Kamis.
Mimah mengapresiasi Kapolda Metro Jaya yang merespon positif rencana pengamanan dan pengawasan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Mimah menyebutkan Bawaslu akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dari tingkat polda, polres hingga polsek bahkan pospol.
Aparat kepolisian, menurut Mimah, dibutuhkan untuk mendampingi pengamanan terhadap petugas Bawaslu ketika bertugas mengawasi di lapangan.
Lebih lanjut, petugas kepolisian dan bawaslu termasuk unsur kejaksaan berada pada koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terutama terkait penanganan tindak pidana pemilu.
Terkait pelanggaran pilkada, Mimah mengatakan terbagi dua yaitu pelanggaran administrasi dan pidana.
Mimah menambahkan Gakkumdu juga menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran pelaksanaan pilkada.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Koordinasi untuk pengawasan yang akan masuk tahapan," kata Mimah di Jakarta, Kamis.
Mimah mengapresiasi Kapolda Metro Jaya yang merespon positif rencana pengamanan dan pengawasan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Mimah menyebutkan Bawaslu akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dari tingkat polda, polres hingga polsek bahkan pospol.
Aparat kepolisian, menurut Mimah, dibutuhkan untuk mendampingi pengamanan terhadap petugas Bawaslu ketika bertugas mengawasi di lapangan.
Lebih lanjut, petugas kepolisian dan bawaslu termasuk unsur kejaksaan berada pada koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terutama terkait penanganan tindak pidana pemilu.
Terkait pelanggaran pilkada, Mimah mengatakan terbagi dua yaitu pelanggaran administrasi dan pidana.
Mimah menambahkan Gakkumdu juga menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran pelaksanaan pilkada.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016