Pemain timnas Jepang Kaoru Mitoma bersikap rendah hati menyikapi kemenangan besar 4-0 melawan Indonesia dalam laga kelima putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11).
Mitoma merasa hasil pertandingan tak terlalu mencerminkan perbedaan kualitas kedua negara saat timnya yang berperingkat 15 dunia itu bertemu dengan Indonesia yang memiliki peringkat jauh di bawah, peringkat 130 dunia.
Dengan banyaknya peluang yang didapatkan Indonesia, bintang Brighton & Hove Albion itu merasa pasukan Shin Tae-yong tersebut juga bisa menenggelamkan timnya dengan skor yang sama apabila penyelesaian akhir mereka berakhir lebih baik.
"Hari ini juga, kami bisa saja berakhir dengan skor 4-0, jadi saya pikir kami harus bermain dengan lebih rendah hati," kata Mitoma, dikutip dari media Jepang Hochi News, Sabtu.
Itu merupakan kemenangan keempat Jepang di putaran ketiga sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan mereka selama menjalani babak kualifikasi dari putaran kedua.
Kemenangan ini membuat Jepang semakin tak tersentuh di posisi puncak klasemen sementara Grup C dengan 13 poin, unggul tujuh poin atas Australia di posisi kedua dengan lima pertandingan tersisa.
Peluang Jepang untuk bermain di Piala Dunia untuk kedelapan kalinya semakin dekat, namun winger 27 tahun itu mengatakan "Kami masih memiliki beberapa kelemahan. Saya pikir kami perlu memperbaikinya."
Dalam kesempatan yang sama, Mitoma juga menilai permainan Indonesia mengalami perkembangan sehingga sempat menyulitkan Samurai Biru pada tahap awal pertandingan.
Mitoma menilai timnya kewalahan meladeni umpan-umpan panjang yang menyerang ruang di belakang bek terakhir timnya. Strategi ini membuahkan satu peluang berbahaya yang didapatkan Ragnar Oratmangoen.
Umpan panjang dari Thom Haye berhasil digapai oleh Ragnar yang kemudian berhadapan satu lawan satu dengan kiper Zion Suzuki. Pada momen ini, Suzuki lebih baik dari Ragnar karena berhasil menghalau tendangan kaki kiri striker FCV Dender tersebut.
“Saat (Jepang) menekan di babak pertama, mereka mampu menendang bola-bola panjang dengan baik dan kami beberapa kali kebobolan di ruang (di lini belakang)," tutup Mitoma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Mitoma merasa hasil pertandingan tak terlalu mencerminkan perbedaan kualitas kedua negara saat timnya yang berperingkat 15 dunia itu bertemu dengan Indonesia yang memiliki peringkat jauh di bawah, peringkat 130 dunia.
Dengan banyaknya peluang yang didapatkan Indonesia, bintang Brighton & Hove Albion itu merasa pasukan Shin Tae-yong tersebut juga bisa menenggelamkan timnya dengan skor yang sama apabila penyelesaian akhir mereka berakhir lebih baik.
"Hari ini juga, kami bisa saja berakhir dengan skor 4-0, jadi saya pikir kami harus bermain dengan lebih rendah hati," kata Mitoma, dikutip dari media Jepang Hochi News, Sabtu.
Itu merupakan kemenangan keempat Jepang di putaran ketiga sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan mereka selama menjalani babak kualifikasi dari putaran kedua.
Kemenangan ini membuat Jepang semakin tak tersentuh di posisi puncak klasemen sementara Grup C dengan 13 poin, unggul tujuh poin atas Australia di posisi kedua dengan lima pertandingan tersisa.
Peluang Jepang untuk bermain di Piala Dunia untuk kedelapan kalinya semakin dekat, namun winger 27 tahun itu mengatakan "Kami masih memiliki beberapa kelemahan. Saya pikir kami perlu memperbaikinya."
Dalam kesempatan yang sama, Mitoma juga menilai permainan Indonesia mengalami perkembangan sehingga sempat menyulitkan Samurai Biru pada tahap awal pertandingan.
Mitoma menilai timnya kewalahan meladeni umpan-umpan panjang yang menyerang ruang di belakang bek terakhir timnya. Strategi ini membuahkan satu peluang berbahaya yang didapatkan Ragnar Oratmangoen.
Umpan panjang dari Thom Haye berhasil digapai oleh Ragnar yang kemudian berhadapan satu lawan satu dengan kiper Zion Suzuki. Pada momen ini, Suzuki lebih baik dari Ragnar karena berhasil menghalau tendangan kaki kiri striker FCV Dender tersebut.
“Saat (Jepang) menekan di babak pertama, mereka mampu menendang bola-bola panjang dengan baik dan kami beberapa kali kebobolan di ruang (di lini belakang)," tutup Mitoma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024