Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menggunakan kapal nelayan setempat guna mendistribusikan logistik Pilkada 2024 ke wilayah kepulauan di daerah itu.
"Kami akan menggunakan kapal nelayan untuk mendistribusikan logistik Pilkada 2024 untuk wilayah kepulauan," kata Ketua KPU Belitung, Amir Husin usai Rapat Koordinasi Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, logistik Pilkada 2024 untuk wilayah pulau kepulauan mulai dikirimkan pada H-2 pemungutan suara Pilkada 2024.
Ia mengatakan, logistik tersebut akan masing-masing dikirimkan ke tujuh wilayah diantaranya Pulau Sumedang, Pulau Mendanau, Pulau Gresik, Pulau Kuil, Pulau Buntar, Pulau Seliu dan Pulau Rengit.
"Dari seluruh pulau tersebut terdapat sekitar belasan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2024 dengan jumlah mata pilih mencapai seribuan orang," ujarnya.
Disampaikan, adapun pengiriman logistik Pilkada 2024 yang paling terjauh yakni menuju Pulau Sumedang dengan jarak tempuh sekitar empat jam perjalanan laut.
Selanjutnya untuk Pulau Gresik, Pulau Kuil, dan Pulau Buntar sekitar dua hingga tiga jam perjalanan laut.
"Kalau untuk Pulau Rengit karena jarak tempuh yang cukup dekat maka pelaksanaan distribusi logistik Pilkada 2024 akan dilakukan pada H-1 pemungutan," katanya.
Menurutnya, adapun tantangan dalam tahapan pelaksanaan distribusi logistik Pilkada 2024 untuk wilayah kepulauan yakni faktor cuaca buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi.
"Sehingga kegiatan pendistribusian logistik Pilkada 2024 di wilayah kepulauan kami prioritaskan agar bisa tiba dengan aman dan selamat sampai ke tempat tujuan," ujarnya.
Amir menambahkan, proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 akan mendapatkan pengawalan dan pengawasan dari personel Polres Belitung.
"Pelaksanaan distribusi logistik akan mendapatkan pengawalan melekat dari personel Polres Belitung dan Bawaslu Belitung sampai ke tujuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024