Pangkalpinang (Antara Babel) - Volume barang angkutan laut pada Agustus 2016 di pelabuhan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 396,62 ribu ton atau naik 62,56 persen dibandingkan sebelumnya sebesar 243,98 ribu ton.
"Dari tujuh pelabuhan, lima mengalami kenaikan volume barang angkutan yang dimuat, sedangkan dua pelabuhan lainnya mengalami penurunan," kata Kepala BPS Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Selasa.
Peningkatan terbesar terjadi di Pelabuhan Dendang sebesar (Belitung Timur) 111,81 persen, di Tanjungpandan (Belitung) 96,52 persen, dan di Pelabuhan Pangkalbalam (Pangkalpinang) 76,13 persen.
Kemudian di Pelabuhan Belinyu (Bangka) 59,25 persen dan di Pelabuhan Manggar (Belitung Timur) naik 47,47 persen.
Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) dan lainnya turun masing-masing sebesar 47,97 persen dan 20,63 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sebelumnya pada tahun lalu (Januari-Agustus 2015) jumlah barang yang dimuat naik tajam sebesar 186,12 persen," ujarnya.
Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan-pelabuhan di provinsi ini pada Agustus 2016 sebesar 246,50 ribu ton atau naik 19,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 180,45 ribu ton.
"Lima pelabuhan tercatat mengalami peningkatan jumlah barang yang dibongkar dan dua pelabuhan lainnya mengalami penurunan," ujarnya.
Ia menjelaskan, peningkatan terbesar terjadi pada Pelabuhan Manggar dari tidak ada menjadi 2,50 ribu ton, kemudian di Dendang dari tidak ada menjadi 0,10 ribu ton, di Pelabuhan Pangkalbalam naik 26,23 persen, Tanjungpandan 23,44 persen dan di Pelabuhan Tanjung Kalian 2,42 persen.
Dua pelabuhan yaitu di Belinyu dan pelabuhan lainnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 57,72 persen dan 24,89 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Dari tujuh pelabuhan, lima mengalami kenaikan volume barang angkutan yang dimuat, sedangkan dua pelabuhan lainnya mengalami penurunan," kata Kepala BPS Babel, Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Selasa.
Peningkatan terbesar terjadi di Pelabuhan Dendang sebesar (Belitung Timur) 111,81 persen, di Tanjungpandan (Belitung) 96,52 persen, dan di Pelabuhan Pangkalbalam (Pangkalpinang) 76,13 persen.
Kemudian di Pelabuhan Belinyu (Bangka) 59,25 persen dan di Pelabuhan Manggar (Belitung Timur) naik 47,47 persen.
Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) dan lainnya turun masing-masing sebesar 47,97 persen dan 20,63 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sebelumnya pada tahun lalu (Januari-Agustus 2015) jumlah barang yang dimuat naik tajam sebesar 186,12 persen," ujarnya.
Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan-pelabuhan di provinsi ini pada Agustus 2016 sebesar 246,50 ribu ton atau naik 19,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 180,45 ribu ton.
"Lima pelabuhan tercatat mengalami peningkatan jumlah barang yang dibongkar dan dua pelabuhan lainnya mengalami penurunan," ujarnya.
Ia menjelaskan, peningkatan terbesar terjadi pada Pelabuhan Manggar dari tidak ada menjadi 2,50 ribu ton, kemudian di Dendang dari tidak ada menjadi 0,10 ribu ton, di Pelabuhan Pangkalbalam naik 26,23 persen, Tanjungpandan 23,44 persen dan di Pelabuhan Tanjung Kalian 2,42 persen.
Dua pelabuhan yaitu di Belinyu dan pelabuhan lainnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 57,72 persen dan 24,89 persen.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016