Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan dana sebesar Rp6 juta sebagai imbalan atau hadiah bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berhasil mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) unik.
"Kami sengaja menyiapkan dana sebesar Rp6 juta untuk hadiah pada lomba TPS yang dinilai unik atau menarik," kata Ketua KPU Bangka, Sinarto di Sungailiat, Selasa.
Lomba TPS unik, kata Sinarto bagian dari upaya pihaknya untuk menarik partisipasi masyarakat berkunjung ke TPS dan menyampaikan hak suara.
"Saya optimistis dengan berbagai cara, angka partisipasi pemilih masyarakat di Kabupaten Bangka pada Pilkada 2024 mampu mencapai target 70 persen," jelasnya.
Tercatat jumlah TPS yang didirikan pada pilkada sebanyak 451 titik tersebar di delapan wilayah kecamatan. Jumlah itu lebih rendah dibanding TPS pemilu lalu yang mencapai lebih dari 900 TPS.
"Berkurangnya jumlah TPS, karena beban kerja KPPS pada pilkada lebih sedikit dibanding pemilu, sebab dalam surat suara hanya memilih pasangan calon bupati dan pasangan calon gubernur Bangka Belitung," jelasnya.
Sementara untuk distribusi logistik, sudah mulai disalurkan menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia sebagai mitra penyedia pengiriman barang.
"Hari ini mudah-mudahan semua logistik sudah sampai ke KPPS termasuk yang terjauh di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam perjalanan," ujar Sinarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami sengaja menyiapkan dana sebesar Rp6 juta untuk hadiah pada lomba TPS yang dinilai unik atau menarik," kata Ketua KPU Bangka, Sinarto di Sungailiat, Selasa.
Lomba TPS unik, kata Sinarto bagian dari upaya pihaknya untuk menarik partisipasi masyarakat berkunjung ke TPS dan menyampaikan hak suara.
"Saya optimistis dengan berbagai cara, angka partisipasi pemilih masyarakat di Kabupaten Bangka pada Pilkada 2024 mampu mencapai target 70 persen," jelasnya.
Tercatat jumlah TPS yang didirikan pada pilkada sebanyak 451 titik tersebar di delapan wilayah kecamatan. Jumlah itu lebih rendah dibanding TPS pemilu lalu yang mencapai lebih dari 900 TPS.
"Berkurangnya jumlah TPS, karena beban kerja KPPS pada pilkada lebih sedikit dibanding pemilu, sebab dalam surat suara hanya memilih pasangan calon bupati dan pasangan calon gubernur Bangka Belitung," jelasnya.
Sementara untuk distribusi logistik, sudah mulai disalurkan menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia sebagai mitra penyedia pengiriman barang.
"Hari ini mudah-mudahan semua logistik sudah sampai ke KPPS termasuk yang terjauh di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam perjalanan," ujar Sinarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024