Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat ada 36 permasalahan logistik dan perlengkapan pemungutan suara di TPS, tepatnya di 3 Kabupaten/Kota di Bangka Belitung. 

Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar menjelaskan sejumlah permasalahan tersebut dapat diantisipasi dengan baik, sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar.

"Tercatat Kami ingin mengonfirmasi bahwa pengawas TPS dan KPPS telah bekerja keras untuk memastikan semua kebutuhan logistik dapat dipenuhi tepat waktu. Berkat koordinasi yang baik, pemilih tetap dapat dilayani dengan lancar dan tidak terjadi kekurangan surat suara," kata Osykar dalam siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Kamis (28/11).

Osykar juga menjelaskan berdasarkan data sementara yang tercatat di desk pengawasan Bawaslu Babel terdapat 44 kendala yang berkaitan dengan prosedur teknis, seperti penggunaan KTP Elektronik, C.Pemberitahuan KWK, dan waktu layanan memilih.

"Kami ingin menegaskan bahwa hal ini sudah dapat diantisipasi dengan baik oleh Pengawas TPS dan KPPS setempat, dan semua pemilih telah dilayani sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami berharap pemilih merasa nyaman dan tidak khawatir terkait prosedur ini," jelasnya.

Ketua Bawaslu Babel ini juga mencatat ada 3 TPS yang sempat dipindahkan ke lokasi yang lebih aman yakni di Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat, dan Kecamatan Lepar Kabupaten Bangka Selatan. 

Selain itu satu TPS di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan juga mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem. Namun, berkat koordinasi yang cepat dan tepat antara KPPS, PTPS, Panwascam, PPK, serta pihak keamanan setempat, pelayanan kepada pemilih dapat terus berlangsung tanpa hambatan berarti. 

Selama pengawasan pemungutan suara Bawaslu Babel dan jajaran hingga PTPS menggunakan Teknologi Informasi Sistem Pengawasan Pemilihan (SIWASLIH) sebagai alat bantu pengawasan di lapangan. 

Dengan SIWASLIH kami dapat memonitor kendala di TPS secara langsung dan real time, sehingga ketika terdapat permasalahan teknis bisa kami antisipasi dan dapat diselesaikan sesuai prosedur dan tepat waktu di TPS," terangnya. 

Baca juga: Bawaslu Babel jelaskan kewenangan terhadap lembaga survei

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam suksesnya Pilkada 2024 di Bangka Belitung. Menurutnya kerjasama yang solid antara Bawaslu, KPU, KPPS, Panwascam, pihak keamanan, serta masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan yang ada.

Dengan sinergi yang terjalin baik, segala permasalahan teknis dan situasional dapat
diatasi dengan cepat dan tepat, memastikan bahwa pemilihan berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa hambatan. 

"Kolaborasi yang baik ini adalah fondasi yang kuat untuk menyukseskan setiap tahapan pemilu. Terkait dengan potensi pelanggaran belum ditemukan oleh jajaran pengawas pemilihan secara eksplisit, untuk persoalan proses pemungutan suara, seluruh masalah sudah terantisipasi karena sifatnya hanya teknis saja," tutup EM Osykar. 

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024