Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan hibah seperangkat alat kesenian kepada salah satu sanggar, sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap upaya pelestarian budaya yang ada di daerah itu.

"Hari ini Pemkab melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyerahkan bantuan hibah alat kesenian tradisional kuda lumping dan campur sari kepada Sanggar Taruna Budaya Desa Cupat dan Sanggar Turonggo Tresno Manunggal Desa Kelabat. Kita berharap bantuan ini bisa memberikan motivasi kepada warga di desa tersebut untuk terus berkesenian," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Barat Heru Warsito di Mentok, Jumat.

Dia menjelaskan, pemberian bantuan hibah alat kesenian merupakan bentuk perhatian Pemkab Bangka Barat terhadap eksistensi dan peran seniman serta budayawan yang ada di daerah itu.

Bantuan diharapkan dapat menambah motivasi para pelaku seni untuk terus berkarya dan melestarikan kesenian daerahnya.

Menurut dia, masuknya arus globalisasi ke Indonesia, kesenian tradisional menghadapi tantangan nilai baru yang melahirkan perangkat-perangkat praktis, sehingga kesenian tradisi yang selama ini menjadi ekspresi masyarakat pendukung untuk menciptakan keserasian antara manusia dan lingkungannya harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar sejalan dengan tuntutan globalisasi.

"Kita harus memanfaatkan teknologi untuk memperkuat seni budaya tradisional, serta melakukan adaptasi, modifikasi, dan regenerasi," ujarnya.

Menurut dia, modernisasi tidak boleh meruntuhkan seni budaya tradisi, namun justru harus lebih memperkuat.

Ia berpesan kepada penerima bantuan alat kesenian tersebut agar benar-benar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Selain itu juga sebagai motivasi kepada organisasi kesenian dan budaya di Kabupaten Bangka Barat untuk meningkatkan kualitas grupnya, dan melestarikan kesenian tradisional dalam mewujudkan pembangunan di bidang kebudayaan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali mengatakan, selama ini pihaknya telah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka melengkapi dan melestarikan kebudayaan, salah satunya melalui bantuan langsung kepada sanggar-sanggar yang ada di Bangka Barat.

"Penyerahan bantuan peralatan kesenian ini kami harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, dalam pelaksanaan kebudayaan lainnya termasuk ritual khusus maupun ritual-ritual yang berkaitan dengan kebudayaan juga tetap kita perhatikan," katanya.

Menurut dia, kelompok atau sanggar kesenian yang akan mendapatkan bantuan alat kesenian tersebut sudah mendapatkan surat keterangan terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan telah aktif selama minimal dua tahun.

"Bantuan ini hibah untuk menunjang kemajuan kesenian di Bangka Barat," ujarnya.

Ia berharap, bantuan digunakan dengan baik dan dirawat agar memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya para anggota kelompok kesenian tersebut.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024