Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan fungsi embung termasuk yang ada di Desa Belilik untuk meningkatkan produksi pertanian padi dan hortikultura.
"Embung ini fungsinya sangat vital untuk menjamin pasokan air pada lahan pertanian seluas 75 hektare terutama saat musim kemarau," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan sektor pertanian, untuk mendukung program ketahanan pangan dan penguatan gizi masyarakat.
"Apalagi kita sadar sebagai daerah kepulauan sangat tergantung pasokan hasil bumi dari luar daerah yang sangat rentan terjadi kelangkaan pangan karena faktor cuaca," ujarnya.
Justeru itu Algafry mendorong para petani untuk terus meningkatkan produksi baik petani tanaman padi maupun petani komoditas hortikultura.
"Dengan demikian, maka kita memiliki cadangan dalam daerah apabila ada kejadian luar biasa di sektor pertanian," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah juga memperkuat sektor pertanian padi sawah di Desa Namang yang merupakan sentra tanaman padi sawah di daerah setempat.
"Namang memang kita kembangkan potensinya sebagai sebagai desa lumbung padi sawah yang dapat membantu ketahanan pangan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, hamparan petak sawah seluas sekitar 160 hektare memiliki potensi sangat besar dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
"Paling tidak mampu mengatasi saat terjadi masa paceklik jika pasokan bahan pangan dari luar mengalami kendala karena cuaca dan moda transportasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024