Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan pada 2022 agar dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Selama ini PAD kita lebih besar disumbangkan dari PBB, namun tahun ini kita mulai menggali sumber lain yang bisa menopang di antaranya sektor pertanian dan perikanan," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Bangka Tengah mulai melakukan penataan dan pengembangan, terutama membina serta memberikan bantuan bergulir kepada kelompok pertanian.
"Ada beberapa komoditas pertanian yang bisa dikembangkan di antaranya kelapa sawit, lada dan jenis tanaman hortikultura di antara jagung, bawang merah dan cabai," katanya.
Untuk sektor perikanan, tambah dia, pemerintah daerah siap mendorong pengembangan tambak udang vaname skala rakyat, pembudidayaan ikan air tawar dan menyalurkan bantuan alat tangkap untuk meningkatkan produksi ikan.
"Selain dapat meningkatkan PAD, sektor perikanan dan pertanian juga mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat," katanya.
Namun, ia tidak menyebutkan kontribusi yang sudah diberikan dari sektor perikanan dan pertanian terhadap PAD selama ini.
Algafry memastikan berbagai upaya tersebut dilakukan agar warga tidak selalu bergantung pada sektor penambangan bijih timah untuk menjalankan roda perekonomian.
"Ini bagian dari upaya kami untuk mendorong masyarakat beralih kepada usaha lain dalam meningkatkan perekonomian," katanya.