Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan dana Rp110 juta kepada nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.
"Bantuan dana Rp110 juta itu kami salurkan kepada nelayan yang tergabung dalam dua KUB di Bangka Tengah, masing KUB mendapatkan bantuan sebesar Rp55 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah, Dedi Muchiyat di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, bantuan dana itu dalam rangka mengembangkan usaha para nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama sehingga mereka tidak hanya mengharapkan hasil tangkapan di laut untuk meningkatkan perekonomian.
"Pemerintah daerah terus mendorong para nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan membentuk kelompok dan menyalurkan bantuan agar usaha mereka bisa diandalkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.
Ia juga mengatakan, selain bantuan terhadap dua KUB tersebut juga menyalurkan bantuan berupa alat tangkap kepada puluhan KUB lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan di Bangka Tengah.
"Bantuan alat tangkap itu kami salurkan sesuai dengan permintaan nelayan yang tergabung dalam kelompok, tentu juga melalui proses verifikasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, jumlah nelayan tradisional di Bangka Tengah mencapai 5.000 orang yang tersebar di seluruh kecamatan dan mereka rata-rata tergabung dalam kelompok nelayan.
"Pemerintah daerah tentu memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat pesisir dengan membuat program yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan menjamin kesehatan nelayan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Bantuan dana Rp110 juta itu kami salurkan kepada nelayan yang tergabung dalam dua KUB di Bangka Tengah, masing KUB mendapatkan bantuan sebesar Rp55 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah, Dedi Muchiyat di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, bantuan dana itu dalam rangka mengembangkan usaha para nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama sehingga mereka tidak hanya mengharapkan hasil tangkapan di laut untuk meningkatkan perekonomian.
"Pemerintah daerah terus mendorong para nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan dengan membentuk kelompok dan menyalurkan bantuan agar usaha mereka bisa diandalkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.
Ia juga mengatakan, selain bantuan terhadap dua KUB tersebut juga menyalurkan bantuan berupa alat tangkap kepada puluhan KUB lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan di Bangka Tengah.
"Bantuan alat tangkap itu kami salurkan sesuai dengan permintaan nelayan yang tergabung dalam kelompok, tentu juga melalui proses verifikasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, jumlah nelayan tradisional di Bangka Tengah mencapai 5.000 orang yang tersebar di seluruh kecamatan dan mereka rata-rata tergabung dalam kelompok nelayan.
"Pemerintah daerah tentu memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat pesisir dengan membuat program yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan menjamin kesehatan nelayan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016