PT Timah Tbk bersama Komunitas Semangat Berkarya Membawa Perubahan (Sekawan) melatih guru se-Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Selatan, guna meningkatkan kompetensi dan literasi guru dalam menyusun dan menciptakan karya tulis ilmiah.

"Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Timah Mengajar untuk meningkatkan budaya literasi para guru di wilayah operasional perusahaan," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah bagi para guru’ dalam Program Timah Mengajar untuk tahap pertama diikuti 30 guru dari perwakilan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas se-Kabupaten Bangka Selatan.

"PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan dan sejumlah inisiatif program dijalankan, salah satunya Timah Mengajar. Dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah hingga masyarakat," ujarnya.

Ketua Komunitas Literasi Sekawan Kurniati berharap dengan adanya program Timah Mengajar PT Timah dapat terus mendampingi komunitas mereka dan para guru untuk meningkatkan literasi di berbagai wilayah operasional perusahaan itu.

“Setelah pelatihan ini kita akan menghasilkan buku opini, karya para guru yang berkecimpung dengan dunia literasi," katanya. 

Ia menyatakan materi pelatihan ini juga akan disinergikan dengan sekolah-sekolah untuk membuat buku pantun di daerah di mana program literasi ini bergerak. Komunitas literasi dan dunia pendidikan itu bersinergi dan berkolaborasi membangun kekuatan mental, kolaborasi budaya lokal yang ada di sini menjadi sebuah pantun.

“Luar biasanya, kegiatan yang kami lakukan ini selalu disponsori penuh oleh PT Timah Tbk. Tanpa adanya kemitraan dalam dunia pendidikan, rasanya ada yang kuranglah. Untuk itu, keberadaan PT Timah itu sangat luar biasa membantu kami dalam dunia pendidikan dan juga menggerakkan literasi," ucapnya.

Tiara Apiliza, salah satu peserta yang merupakan guru Bahasa Indonesia dari SMP Negeri 8 Toboali mengatakan jika dirinya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari kegiatan tersebut.

"Sebagai guru Bahasa Indonesia kegiatan seperti ini sangat menarik. Apalagi saat ini literasi sedang digaungkan dan harus ditingkatkan tidak hanya untuk di guru, siswa, tapi juga sekolah maupun di masyarakat," katanya.

Pewarta: Rilis

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024