Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menggelar Social Interaction Women In Tins untuk meningkatkan peran pekerja perempuan penambangan yang profesional, sebagai rangkaian memperingati hari Ibu Nasional.
"PT Timah terus mendukung pemberdayaan pekerja perempuan, agar mereka dapat pekerja secara profesional maupun personal," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan Social Interaction Women In Tins tahun ini mengusung tema "Peran Perempuan Tambang untuk Seni, Sosial dan Budaya Negeri" di Graha Timah Pangkalpinang (13/12), sebagai rangkaian kegiatan menyambut Peringatan Hari Ibu. Dimana para peserta yang hadir dalam kegiatan ini kompak mengenakan pakaian adat.
"Program Women In Tins ini merupakan upaya anggota Holding Industri Pertambangan Mind Id untuk meningkatkan keterampilan dan pengembangan diri bagi pekerja perempuan. Hal ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yakni kesetaraan gender dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ujarnya.
Ia menyatakan para perempuan tambang yang ada di PT Timah Tbk tidak hanya memiliki peran pada operasional perusahaan saja, tetapi juga memiliki peran yang besar dalam mendukung kegiatan seni, sosial, serta budaya yang ada di Indonesia.
"Dengan jumlah sekitar 5 persen, para perempuan yang ada di PT Timah tetap mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat menduduki posisi manajemen dan juga berkontribusi bagi perusahaan, saling memberi kesempatan untuk belajar serta meningkatkan pengetahuan teknis dan soft skills," ucapnya.
Ia menambahkan program Women In Tins kali ini terdiri dari beberapa kegiatan, mulai dari Cultural Interaction yang membahas mengenai seni budaya melayu, menghias tas anyaman bersama anak panti asuhan, personal color analysis, parade baju kurung dari para perempuan tambang, dan juga penyerahan bantuan kepada panti asuhan serta lapas perempuan.
Pemilik Sanggar Lawang Budaya Babel Juwita Handayani menyampaikan pesan untuk para perempuan PT Timah Tbk untuk selalu memiliki relasi yang baik dengan sesama perempuan dan tetap melestarikan adat istiadat yang ada, khususnya di Bangka Belitung.
"Para perempuan yang ada di Timah harus selalu membudayakan pakaian adat Bangka, menjunjung tinggi adat istiadat Melayu yang ada, dan harus selalu bersikap kompak dan juga damai dengan sesama perempuan,"ujarnya.