Banjir rob dengan ketinggian mulai dari mata kaki hingga betis orang dewasa merendam halaman kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa pagi.
Pegawai PPN Tanjungpandan, Eki di Tanjungpandan, Selasa mengatakan banjir rob mulai naik dan menggenangi halaman kantor PPN Tanjungpandan pada, Selasa (17/12) pukul 07.35 WIB.
"Kondisinya tadi angin kencang disertai hujan lebat dan memang air laut dalam keadaan sedang pasang," katanya.
Menurut dia, ketinggian banjir rob yang merendam halaman kantor PPN Tanjungpandan tersebut mulai dari mata kaki hingga betis orang dewasa.
Disampaikan, beruntung banjir rob itu tidak menggenangi ruangan kantor PPN Tanjungpandan.
"Alhamdulillah pada pukul 09.24 WIB kondisi banjir rob berangsur surut," ujarnya.
Eki menjelaskan, selain menggenangi halaman kantor PPN Tanjungpandan, banjir rob tersebut juga merendam sebagian sisi dermaga nelayan PPN Tanjungpandan.
"Namun kondisinya tidak terlalu parah dan dermaga masih tetap bisa digunakan, saat ini kondisi juga sudah surut," katanya.
Ia menyebutkan, kini aktivitas di PPN Tanjungpandan kembali normal.
Salah seorang nelayan, Riswan (47) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan, Selasa mengatakan peristiwa banjir rob merendam PPN Tanjungpandan terakhir kali terjadi pada tahun 2006 lalu.
"Kejadian terakhir 2006 lalu dan sekarang baru terjadi lagi di tahun 2024 faktor cuaca ekstrem," ujarnya.
Dikatakan, dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat maka dirinya memutuskan untuk tidak melaut sementara waktu demi keselamatan.
"Kalau kondisinya sudah seperti ini terpaksa kami tidak turun melaut dan mengutamakan keselamatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024