Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau warga untuk mewaspadai kemungkinan terjadi ancaman buaya di pesisir Pantai Baturakit, Mentok.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak berenang atau melakukan aktivitas lain di pinggir Pantai Baturakit dalam beberapa hari ke depan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi di Mentok, Selasa.
Hal ini dikatakan Bastomi menanggapi video berdurasi 34 detik yang beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya seekor buaya yang sedang berenang di Pantai Baturakit, Mentok.
Saat ini, kata Bastomi, pihaknya sudah menugaskan beberapa petugas untuk melakukan pemantauan keberadaan buaya tersebut kawasan Pantai Baturakit, namun sejauh ini belum menemukan hewan yang dimaksud.
"Meskipun kita belum menemukan adanya buaya yang membuat heboh masyarakat itu, tetapi kita tetap mengimbau agar para pengunjung mewaspadai kemungkinan munculnya predator buas itu," katanya.
Pemantauan di lokasi itu akan tetap dilakukan hingga beberapa hari ke depan sebagai bentuk antisipasi dini atau pencegahan berbagai kemungkinan yang bisa mengancam keselamatan warga.
"Kami sudah cek tapi belum muncul buayanya, kita selalu mengimbau jangan sampai lagi ada orang diterkam buaya, seperti yang terjadi di Sungai Buton, beberapa minggu lalu," katanya.
Selain memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mandi di pinggir pantai, pada kesempatan bertemu warga pesisir di lokasi itu, pihaknya juga mengimbau para nelayan untuk mewaspadai cuaca ekstrem.
"Ini juga penting diperhatikan, mereka jangan melaut dulu karena ketinggian gelombang bisa mencapai empat meter lebih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak berenang atau melakukan aktivitas lain di pinggir Pantai Baturakit dalam beberapa hari ke depan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi di Mentok, Selasa.
Hal ini dikatakan Bastomi menanggapi video berdurasi 34 detik yang beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya seekor buaya yang sedang berenang di Pantai Baturakit, Mentok.
Saat ini, kata Bastomi, pihaknya sudah menugaskan beberapa petugas untuk melakukan pemantauan keberadaan buaya tersebut kawasan Pantai Baturakit, namun sejauh ini belum menemukan hewan yang dimaksud.
"Meskipun kita belum menemukan adanya buaya yang membuat heboh masyarakat itu, tetapi kita tetap mengimbau agar para pengunjung mewaspadai kemungkinan munculnya predator buas itu," katanya.
Pemantauan di lokasi itu akan tetap dilakukan hingga beberapa hari ke depan sebagai bentuk antisipasi dini atau pencegahan berbagai kemungkinan yang bisa mengancam keselamatan warga.
"Kami sudah cek tapi belum muncul buayanya, kita selalu mengimbau jangan sampai lagi ada orang diterkam buaya, seperti yang terjadi di Sungai Buton, beberapa minggu lalu," katanya.
Selain memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mandi di pinggir pantai, pada kesempatan bertemu warga pesisir di lokasi itu, pihaknya juga mengimbau para nelayan untuk mewaspadai cuaca ekstrem.
"Ini juga penting diperhatikan, mereka jangan melaut dulu karena ketinggian gelombang bisa mencapai empat meter lebih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024