Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat menggalakkan penanaman pohon untuk menghijaukan kembali lahan kritis.

"Memulihkan kembali lahan yang kritis ini dibutuhkan gerakan bersama, tidak hanya pemerintah daerah tetapi berbagai elemen masyarakat," ujarnya di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus mendorong dan mengajak masyarakat untuk sadar lingkungan dengan melakukan gerakan menanam pohon di lahan kritis.

"Tentu kami memulainya dari aparatur sipil negara (ASN) yang diwajibkan menanam pohon di lahan kritis setiap minggu, dengan demikian lahan kritis secara perlahan bisa dipulihkan," ujarnya.

Ia mengatakan, kondisi lahan kritis di Bangka Tengah akibat aktivitas penambangan bijih timah dan warga yang membuka hutan untuk berkebun.

"Makanya kami mengimbau kepada masyarakat jika membuka hutan segara kembali dihijauhkan dengan menanam tanaman perkebunan di antaranya karet," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Bangka Tengah, Ali Imron mengatakan, kebakaran hutan dalam skala besar saat musim kemarau juga menjadi pemicu terjadinya lahan kritis.

"Seperti yang terjadi terhadap hutan lindung Koba yang terbakar saat musim kemarau, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk memulihkannya kembali," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya memulihkan lahan kritis dengan melaksanakan program menanam secara rutin yang dilakukan kalangan ASN di daerah itu.

"Tentu membutuhkan waktu lama untuk memulihkan hutan kritis, tetapi kami yakin jika ini dilakukan dengan gerakan bersama maka bisa kembali dihijaukan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016