Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pemerintah kabupaten/kota segera membagikan obat filariasis, untuk mengantisipasi penularan penyakit kaki gajah selama musim hujan.

"Tahun ini merupakan tahun terakhir pembagian obat filariasis kepada seluruh masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Babel, Mulyono di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan meski bulan ini ada keterlambatan pembagian obat filariasis, namun pemkab/pemkot diharapkan memanfaatkan stok obat yang ada untuk dibagikan ke masyarakat.

"Stok obat filariasis memang kurang dan masih menunggu pengiriman obat dari pusat, sehingga pemkab yang masih ada stok lama untuk segera disalurkan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan penanganan penyakit kaki gajah di Kabupaten Belitung dan Bangka Barat sudah tuntas, sementara Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang yang belum bebas penyakit itu.

"Baru dua kabupaten yang sudah bebas penyakit gajah, sementara kabupaten/kota lainnya belum sehingga diperlukan penanganan dan antisipasi cepat untuk membebaskan provinsi ini dari penyakit akibat gigitan nyamuk itu.

Menurut dia meski ada keterlambatan pembagian obat filariasis, namun masyarakat tidak perlu menunda untuk minum obat filariasis sebagai antisipasi penularan penyakit kaki gajah.

"Kami berharap masyarakat tidak lalai dan segera minum obat ini untuk mencegah penularan penyakit kaki gajah," katanya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016