Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani meluncurkan Program "Mandiri Membangun Negeri" guna meningkatkan usaha kecil menengah yang mandiri dan berdaya saing di pasar nasional dan internasional.
"Program ini akan mempermudah pelaku UKM membangun jaringan usaha, kualitas produk dan pemasaran," kata CEO Program Mandiri Membangun Negeri, Hendra Arsani di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan jumlah penduduk Kepulauan Babel yang berkisar 2 juta jiwa merupakan "low market", sehingga diperlukan pembangunan jaringan usaha kecil menengah yang lebih luas, agar usaha kerakyatan ini semakin berkembang, mampu menekan pengangguran, kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
"Kami merangkul dan memfasilitasi pengusaha UKM lokal untuk membangun jaringan usaha bersama dan membangun sistem pemasaran online," ujarnya.
Hendra yang merupakan anak Petahana Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani akan membangun pemasaran berbasis online untuk 1.000 unit UKM, sehingga pelaku usaha kerakyatan ini mudah mengembangkan usahanya.
"Saat ini sudah 300 unit UKM yang telah mendaftar untuk mendapatkan bantuan pelatihan, pengemasan dan website pemasaran produk," ujarnya.
Menurut dia produk UKM memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan dan dipasarkan ke pasar nasional dan internasional, karena memiliki keunikan, kekhasan, cita rasa yang berkualitas.
"Potensi kita punya, produk kita luar biasa. Saatnya kita gaungkan Babel ke dunia," ujarnya
Untuk itu, kata dia diharapkan pelaku UKM datang dan bergabung untuk mendapatkan berbagai bantuan Program "Mandiri Membangun Negeri" di El Jhon Plaza Jalan Sudirman, Pangkalpinang.
"Kami siap membantu dan melayani pelaku UKM untuk memiliki website secara gratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Program ini akan mempermudah pelaku UKM membangun jaringan usaha, kualitas produk dan pemasaran," kata CEO Program Mandiri Membangun Negeri, Hendra Arsani di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan jumlah penduduk Kepulauan Babel yang berkisar 2 juta jiwa merupakan "low market", sehingga diperlukan pembangunan jaringan usaha kecil menengah yang lebih luas, agar usaha kerakyatan ini semakin berkembang, mampu menekan pengangguran, kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
"Kami merangkul dan memfasilitasi pengusaha UKM lokal untuk membangun jaringan usaha bersama dan membangun sistem pemasaran online," ujarnya.
Hendra yang merupakan anak Petahana Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani akan membangun pemasaran berbasis online untuk 1.000 unit UKM, sehingga pelaku usaha kerakyatan ini mudah mengembangkan usahanya.
"Saat ini sudah 300 unit UKM yang telah mendaftar untuk mendapatkan bantuan pelatihan, pengemasan dan website pemasaran produk," ujarnya.
Menurut dia produk UKM memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan dan dipasarkan ke pasar nasional dan internasional, karena memiliki keunikan, kekhasan, cita rasa yang berkualitas.
"Potensi kita punya, produk kita luar biasa. Saatnya kita gaungkan Babel ke dunia," ujarnya
Untuk itu, kata dia diharapkan pelaku UKM datang dan bergabung untuk mendapatkan berbagai bantuan Program "Mandiri Membangun Negeri" di El Jhon Plaza Jalan Sudirman, Pangkalpinang.
"Kami siap membantu dan melayani pelaku UKM untuk memiliki website secara gratis," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016