Timika (Antara Babel) - Kepolisian Resor Mimika, Papua siap memberikan bantuan bagi tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk penyelidikan jatuhnya pesawat DHC4 PK-SWW Turbo Caribou milik Pemkab Puncak di perbatasan Jila-Ilaga.

Kapolres Mimika AKBP Victor Mackbon di Timika, Rabu mengatakan sedianya tim KNKT akan berangkat menuju lokasi jatuhnya pesawat nahas itu pada Rabu . Namun rencana itu batal lantaran kondisi cuaca kurang mendukung untuk penerbangan ke lokasi tersebut.

"Kita tetap upayakan. Kalau cuaca mendukung, esok  tim KNKT bersama kami dari Polres Mimika bisa terbang ke sana," jelas Victor.

Menurut dia, penyelidikan soal jatuhnya pesawat DHC4 PK-SWW itu sepenuhnya merupakan kewenangan KNKT. Keterlibatan Polres Mimika hanya sebatas membantu petugas dari KNKT agar bisa mendatangi lokasi kejadian yang berada pada ketinggian 2.800 kaki dpl di kawasan perbatasan Kabupaten Mimika dengan Kabupaten Puncak itu.

Victor mengatakan petugas KNKT sudah berada di Timika semenjak insiden tersebut terjadi.

"Dari KNKT ada tiga orang. Mereka sudah ada di Timika sejak beberapa hari lalu. Kedatangan mereka ke Timika untuk menyelidiki kasus jatuhnya pesawat Caribou dan juga helikopter Indo Star di daerah Jenggelo, Distrik Jila beberapa hari lalu," jelas Victor.

Sementara itu Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Windarto mengatakan hingga kini jajarannya belum menerima permintaan resmi dari pihak KNKT untuk membantu upaya penyelidikan jatuhnya pesawat DHC4 PK-SWW turbo Caribou milik Pemkab Puncak.

"Kita belum ada permintaan dari KNKT. Kalau memang ada permintaan seperti itu, kita siap membantu," kata Windarto.

Menurut Windarto, prajurit TNI di Timika sudah terlibat dalam upaya pencarian dan evakuasi jenazah kru pesawat DHC4 PK SWW dibawah komando Badan SAR Nasional pada Senin (31/10) hingga Selasa (1/11).

Hingga kini kotak hitam pesawat DHC4 PK-SWW yang jatuh setelah menabrak punggung gunung pada ketinggian 2.800 kaki dpl di perbatasan Jila-Ilaga pada Senin (31/10) itu belum juga ditemukan.

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016