Toboali (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Reza Herdavid meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) "jemput bola" untuk menuntaskan persoalan KTP elektronik di daerah itu.
"Kami minta Dukcapil segera melakukan terobosan untuk menyukseskan persoalan KTP elektronik ini, jangan hanya menunggu," kata dia di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan, KTP elektronik ini sangat penting bagi masyarakat karena selain sebagai identitas diri juga bisa digunakan untuk memilih kepala daerah pada pesta demokrasi nanti.
"Sampaikan apa saja kendalanya agar bisa diselesaikan. Jangan sampai ada masyarakat tidak memilki identitas diri dan tidak bisa berpartisifasi dalam pilgub nanti," katanya.
Ia berharap kepala dinas beserta jajaran fokus dan konsentrasi pada tugas pokoknya.
Menurut dia, Pemkab Bangka Selatan beberapa waktu lalu pernah mendapat penghargaan karena tingginya angka partisipasi masyarakat dalam menyukseskan perekaman data KTP elektronik.
"Kalau tidak ada perubahan dan masih banyak yang belum merekam KTP elektronik berarti kita mengalami kemunduran. Lakukan jemput bola ke setiap kecamatan dan desa sehingga program ini sukses dan berjalan dengan baik sesuai tenggat waktu yang diberikan Kemendagri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami minta Dukcapil segera melakukan terobosan untuk menyukseskan persoalan KTP elektronik ini, jangan hanya menunggu," kata dia di Toboali, Kamis.
Ia mengatakan, KTP elektronik ini sangat penting bagi masyarakat karena selain sebagai identitas diri juga bisa digunakan untuk memilih kepala daerah pada pesta demokrasi nanti.
"Sampaikan apa saja kendalanya agar bisa diselesaikan. Jangan sampai ada masyarakat tidak memilki identitas diri dan tidak bisa berpartisifasi dalam pilgub nanti," katanya.
Ia berharap kepala dinas beserta jajaran fokus dan konsentrasi pada tugas pokoknya.
Menurut dia, Pemkab Bangka Selatan beberapa waktu lalu pernah mendapat penghargaan karena tingginya angka partisipasi masyarakat dalam menyukseskan perekaman data KTP elektronik.
"Kalau tidak ada perubahan dan masih banyak yang belum merekam KTP elektronik berarti kita mengalami kemunduran. Lakukan jemput bola ke setiap kecamatan dan desa sehingga program ini sukses dan berjalan dengan baik sesuai tenggat waktu yang diberikan Kemendagri," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016