Jakarta (Antara Babel) - Menteri/Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik Marsekal Pertama TNI Trisno Hendradi sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) menggantikan Marsekal Muda TNI Hadi Tjahjanto.
"Sesmilpres memiliki posisi penting di lembaga kepresidenan karena banyak peran utama sebagaimana eselon I di kementerian seperti kebijakan pemberian gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan," kata Pratikno dalam sambutan pelantikan di Gedung Utama Kementerian Setneg Jakarta, Selasa.
Pengangkatan pejabat baru Sesmilpres itu berdasar Keputusan Presiden Nomor 120/TPA/2016 tanggal 28 Oktober 2016.
Pratikno menyebutkan penggantian itu bukan hal mendadak karena sudah disiapkan sejak beberapa minggu sebelumnya.
"Pejabat lama Marsekal Muda Hadi Tjahjanto sudah dilantik menjadi Inspektur Jenderal di Kemenhan sejak beberapa waktu lalu sehingga sebelum pelantikan ini, beliau merangkap jabatan," jelas Pratikno.
Hadir dalam acara pelantikan itu Komandan Paspamres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Seskab Pramono Anung, Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit.
Pratikno juga mengatakan Sesmilpres juga bertugas memberi dukungan teknis dan administrasi dalam pemberhentian dan pengangkatan para pejabat di TNI.
"Juga bertanggung jawab dalam pembinaan personel TNI yang bertugas di Kementerian Setneg dan Setkab," katanya.
Ia menyebutkan di luar itu, ada peran lain yang penting yang dimandatkan yaitu pengaman presiden dan wapres beserta keluarganya dan juga pengamanan tamu negara.
"Ini peran sentral sehingga harus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Paspampres," katanya.
Ia menyebutkan tugas pengamanan itu tidak mengikuti jam kantor sehingga setiap saat harus punya kendali pengaturan dan pengawasan.
"Sesmil baru juga perlu memperbaiki dan pengembangan dengan membuat 'grand design. pengamanan yang efisien dan efektif," katanya.
Pratikno menyebutkan Istana Kepresidenan harus menjadi teladan bagi kementerian lain sehingga tata kelola harus dijaga dan pertanggungjawaban harus baik.
"Saya ingin Sesmilpres di bawah Pak Trisno dapat meningkatkan akuntabilitas sehingga hasil audit dan adminitrasi bisa dijaga, pengamanan juga semakin adaptif dengan sistem baru," kata Pratikno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Sesmilpres memiliki posisi penting di lembaga kepresidenan karena banyak peran utama sebagaimana eselon I di kementerian seperti kebijakan pemberian gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan," kata Pratikno dalam sambutan pelantikan di Gedung Utama Kementerian Setneg Jakarta, Selasa.
Pengangkatan pejabat baru Sesmilpres itu berdasar Keputusan Presiden Nomor 120/TPA/2016 tanggal 28 Oktober 2016.
Pratikno menyebutkan penggantian itu bukan hal mendadak karena sudah disiapkan sejak beberapa minggu sebelumnya.
"Pejabat lama Marsekal Muda Hadi Tjahjanto sudah dilantik menjadi Inspektur Jenderal di Kemenhan sejak beberapa waktu lalu sehingga sebelum pelantikan ini, beliau merangkap jabatan," jelas Pratikno.
Hadir dalam acara pelantikan itu Komandan Paspamres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Seskab Pramono Anung, Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit.
Pratikno juga mengatakan Sesmilpres juga bertugas memberi dukungan teknis dan administrasi dalam pemberhentian dan pengangkatan para pejabat di TNI.
"Juga bertanggung jawab dalam pembinaan personel TNI yang bertugas di Kementerian Setneg dan Setkab," katanya.
Ia menyebutkan di luar itu, ada peran lain yang penting yang dimandatkan yaitu pengaman presiden dan wapres beserta keluarganya dan juga pengamanan tamu negara.
"Ini peran sentral sehingga harus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Paspampres," katanya.
Ia menyebutkan tugas pengamanan itu tidak mengikuti jam kantor sehingga setiap saat harus punya kendali pengaturan dan pengawasan.
"Sesmil baru juga perlu memperbaiki dan pengembangan dengan membuat 'grand design. pengamanan yang efisien dan efektif," katanya.
Pratikno menyebutkan Istana Kepresidenan harus menjadi teladan bagi kementerian lain sehingga tata kelola harus dijaga dan pertanggungjawaban harus baik.
"Saya ingin Sesmilpres di bawah Pak Trisno dapat meningkatkan akuntabilitas sehingga hasil audit dan adminitrasi bisa dijaga, pengamanan juga semakin adaptif dengan sistem baru," kata Pratikno.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016