Brussels (Antara Babel) - Dries Mertens dan Romelu Lukaku masing-masing mencetak dua gol saat Belgia menghancurkan Estonia dengan skor 8-1, untuk mempertahankan posisi pemuncak klasemen kualifikasi Piala Dunia Grup H pada Minggu.
Pasukan Roberto Martinez juga mendapat sumbangan gol dari Thomas Meunier, Eden Hazard, Yannick Carrasco, dan gol bunuh diri dari Ragnar Kvalan, di mana tiga gol pertama dibukukan dalam rentang 25 menit pembukaan.
Estonia membalas sebelum menit ke-30 melalui Henri Anier, namun itu merupakan satu-satunya sinar cerah bagi negara Baltik tersebut, yang menghuni peringkat kedua dari bawah klasemen dengan koleksi tiga angka.
Gol internasional pertama Menunier tercipta pada menit kedelapan, ketika ia berlari dengan sempurna mendekati gawang untuk menanduk bola umpan silang Carasco.
Tembakan Mertens dari luar kotak penalti terdefleksi untuk menjadi gol kedua pada menit ke-16, dan Hazard mengubah skor menjadi 3-0 melalui sepakan kerasnya setelah gerakan serangan yang halus dari Belgia.
Sedikit kecerobohan di sektor pertahanan membuat Anier dapat berbalik untuk kemudian menaklukkan kiper Thibaut Courtois sebelum turun minum.
Belgia menambahi tiga gol lagi dalam rentang waktu enam menit setelah menit ke-60, ketika mereka mengamankan kemenangan keempatnya di fase grup.
Carrasco yang tidak terkawal memaksimalkan operan dari Lukaku, sebelum Kavlan membelokkan bola sepakan Mertens ke gawangnya sendiri.
Mertens kemudian mengemas gol keduanya dengan sepakan cungkil melewati kiper, setelah upaya Lukaku dapat digagalkan.
Lukaku mendapat penghargaan untuk kontribusinya ketika tembakannya pada menit ke-83 terdefleksi, untuk mengecoh kiper Mihkel Aksalu.
Penyerang Everton itu kemudian mendapat umpan lima menit berselang dengan bola cerdik dari lapangan tengah, dan ia berlari menuju ke gawang sebelum menembakkannya ke sudut gawang.
Belgia mengoleksi 12 angka dari empat pertandingan, unggul dua angka atas tim peringkat kedua Yunani dan lima angka atas Bosnia yang berada di peringkat ketiga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Pasukan Roberto Martinez juga mendapat sumbangan gol dari Thomas Meunier, Eden Hazard, Yannick Carrasco, dan gol bunuh diri dari Ragnar Kvalan, di mana tiga gol pertama dibukukan dalam rentang 25 menit pembukaan.
Estonia membalas sebelum menit ke-30 melalui Henri Anier, namun itu merupakan satu-satunya sinar cerah bagi negara Baltik tersebut, yang menghuni peringkat kedua dari bawah klasemen dengan koleksi tiga angka.
Gol internasional pertama Menunier tercipta pada menit kedelapan, ketika ia berlari dengan sempurna mendekati gawang untuk menanduk bola umpan silang Carasco.
Tembakan Mertens dari luar kotak penalti terdefleksi untuk menjadi gol kedua pada menit ke-16, dan Hazard mengubah skor menjadi 3-0 melalui sepakan kerasnya setelah gerakan serangan yang halus dari Belgia.
Sedikit kecerobohan di sektor pertahanan membuat Anier dapat berbalik untuk kemudian menaklukkan kiper Thibaut Courtois sebelum turun minum.
Belgia menambahi tiga gol lagi dalam rentang waktu enam menit setelah menit ke-60, ketika mereka mengamankan kemenangan keempatnya di fase grup.
Carrasco yang tidak terkawal memaksimalkan operan dari Lukaku, sebelum Kavlan membelokkan bola sepakan Mertens ke gawangnya sendiri.
Mertens kemudian mengemas gol keduanya dengan sepakan cungkil melewati kiper, setelah upaya Lukaku dapat digagalkan.
Lukaku mendapat penghargaan untuk kontribusinya ketika tembakannya pada menit ke-83 terdefleksi, untuk mengecoh kiper Mihkel Aksalu.
Penyerang Everton itu kemudian mendapat umpan lima menit berselang dengan bola cerdik dari lapangan tengah, dan ia berlari menuju ke gawang sebelum menembakkannya ke sudut gawang.
Belgia mengoleksi 12 angka dari empat pertandingan, unggul dua angka atas tim peringkat kedua Yunani dan lima angka atas Bosnia yang berada di peringkat ketiga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016