Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memaksimalkan pengawasan di daerah rawan banjir.

"Pengawasan di beberapa daerah rawan banjir diperlukan untuk memastikan daerah itu tetap aman dari musibah banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Rusmansyah dalam keterangan Sungailiat, Jumat.

Dalam pengawasan itu, kata dia, pihaknya menerjunkan sejumlah personel BPBD ke lokasi rawan banjir, seperti di Lingkungan Sidodadi, Kecamatan Sungailiat.

"Lingkungan Sidodadi tersebut berpotensi terjadi banjir jika intensitas hujan tinggi," kata dia.

Dia mengakui dari laporan diterima pihaknya terdata belasan rumah di Desa Payabenua, Kabupaten Bangka terendam banjir akibat curah hujan yang cukup deras.

"Selain hujan deras, banjir di desa itu diakibatkan kurang berfungsi saluran drainase, sehingga air meluap dan merendam belasan rumah warga," kata dia.

Ia mengingatkan masyarakat di wilayah rawan banjir supaya tetap memperhatikan kondisi lingkungan mengingat potensi hujan masih akan terjadi beberapa hari ini ke depan.

"Jika terjadi banjir, saya minta peran aktif masyarakat untuk segera melapor ke pemerintah desa, kelurahan setempat atau langsung ke petugas jaga di pos BPBD supaya segera mendapat bantuan," ujarnya.

Saluran air, kata dia, dipastikan harus bersih dari tumpukan sampah supaya tidak ada hambatan aliran air.

"Saluran air yang terhalang tumpukan sampah supaya segera dibersihkan sebelum menyumbat air mengalir," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025