Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan pengawasan hutan dan lahan di daerah itu guna mencegah kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka, Rusmansyah, di Sungailiat, Jumat, mengatakan pengawasan hutan dan lahan dilakukan baik oleh petugas BPBD di lapangan atau oleh relawan Desa Tangguh Bencana (Destana).
"Kami menerjunkan sejumlah petugas BPBD untuk melakukan pengawasan di sejumlah titik hutan dan lahan yang rawan terjadi kebakaran di saat musim panas seperti sekarang," jelas dia.
Ia mengatakan, relawan Destana di masing - masing desa juga melakukan hal serupa termasuk berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa bila terjadi kebakaran.
"Meskipun kami belum melakukan pendataan yang valid, namun kejadian kebakaran hutan dan lahan sudah terjadi meskipun relatif kecil," kata dia.
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran hutan dan lahan itu, tetapi diharapkan hal serupa tidak terjadi karena berpotensi api akan meluas.
"Kami bekerja sama dengan pihak pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman api jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran baik kebakaran hutan maupun kebakaran rumah," ujar Rusmansyah.
Ia mengimbau seluruh masyarakat di daerah itu supaya tidak melakukan pembakaran semak belukar di hutan atau lahan karena api dapat menjalar lebih luas.
"Begitu juga di rumah tangga, supaya masyarakat memperhatikan api dari dapur, sebab selama beberapa bulan terakhir tercatat lebih dari tujuh kasus kebakaran rumah warga di Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Sungailiat," jelasnya.
