Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan pengamanan di 15 lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan "Cheng Beng" atau tradisi sembahyang arwah warga keturunan Tionghoa yang ada di daerah itu.
"Pada pengamanan kegiatan yang puncaknya dilaksanakan hari ini, kami mengerahkan sebanyak 41 personel," kata Kapolres Bangka barat AKBP Pradana Aditya Nugraha di Mentok, Jumat.
Kegiatan pengamanan dilakukan secara terorganisir dengan melibatkan 41 personel. Dari jumlah tersebut, 30 personel berasal dari jajaran polsek yang tersebar di seluruh kecamatan, ditambah 11 personel dari Polres Bangka Barat.
Perayaan "Cheng Beng" merupakan tradisi ritual penting bagi masyarakat keturunan Tionghoa. Pada tradisi rutin tahunan ini mereka melakukan pembersihan makam dilanjutkan dengan memanjatkan doa bagi arwah orang tua dan leluhur sebagai bentuk bakti dan cinta.
Untuk mengawal pelaksanaan tradisi yang selalu ramai dikunjungi warga tersebut Polres Bangka Barat telah pola pengamanan dengan menempatkan personel di tengah warga peziarah, serta mengatur kendaraan yang lalu lalang di jalan masuk permakaman agar lalu lintas lancar.
Personel yang hadir di tengah masyarakat juga mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan situasi agar aman dan tertib.
"Pengamanan kami lakukan dengan maksimal, untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan ibadah tersebut," katanya.
Pengamanan dilakukan di beberapa lokasi permakaman, antara lain yang berada di Kelurahan Menjelang, Desa Airbelo, Desa Airputih, Desa Sinarsari, Jebus, Parittiga dan lainnya.
"Paling banyak warga datang di makam khusus warga keturunan Tionghoa di Kelurahan Menjelang, Mentok, dengan jumlah peziarah mencapai ratusan orang," katanya.
Pengamanan kegiatan warga ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polres Bangka Barat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Kami akan terus memantau dan memberikan pengamanan secara maksimal untuk menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan ini," katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen terkait, termasuk masyarakat setempat, untuk selalu berperan aktif dalam menciptakan situasi aman.
"Kami berharap kegiatan dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025