DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berkomitmen mengupayakan pemulangan para pekerja migran non prosedural di Myanmar dan Kamboja sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Babel.

Ketua DPRD Babel, Didit Sri Gusjaya mengatakan pihaknya sengaja melakukan audiensi bersama para orang tua korban yang menjadi pekerja imigran non prosedural di Myanmar dan Kamboja.

Setelah mendengar keluhan para orang tua, pihaknya akan segera berkoordinasi kembali dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, untuk membahas persoalan ini agar ada solusi sehingga para pekerja asal Babel tersebut dapat dipulangkan.

"Kami akan berkoordinasi dengan Kemenlu RI dan para orang tua kita minta segera melapor via online agar kami bisa mendatanya," kata Didit, di Pangkalpinang, Kamis.

Menurut Didit hingga saat ini berdasarkan data ada 28 orang, namun dari orang tua ada 30. Jadi datanya masih kita tunggu agar dipastikan dulu berapa banyak yang masih disana.

"Kita tunggu datanya agar segera kita koordinasikan ke Kemenlu RI sehingga mereka semua bisa dipulangkan," tutup Didit.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025