Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2026 memfokuskan peningkatan akses dan kualitas pendidikan 13 tahun guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat di daerah dengan sebutan "Negeri Serumpun Sebalai" itu.

"Saat ini Babel masih dihadapkan dengan kualitas SDM yang masih rendah," kata Penjabat Sekda Provinsi Kepulauan Babel Fery Afriyanto saat mengikuti Musrenbang Rencana Kerja Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2026 di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dalam meningkatkan SDM masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung yang masih rendah ini, diperlukan kebijakan strategis terkait pembangunan manusia, antara lain meningkatkan aksesibilatas dan kualitas pendidikan 13 tahun, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA dan sederajat.

Selain itu, kebijakan strategis peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi sehingga capaian angkat rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah masyarakat dapat meningkat.

"Dengan dilaksanakannya musrenbang ini diharapkan dapat menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan," katanya.

Ia mengatakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2026 bertemakan "Penguatan Inovasi Menuju Hilirisasi Sektor Unggulan Daerah Secara Berkelanjutan" secara daring ini, merupakan tahapan lanjutan dari proses yang telah dilaksanakan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk 2026.

Ia menambahkan musrenbang ini tidak hanya membahas peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga langkah strategis pemerintah provinsi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat di "Negeri Serumpun Sebalai" itu.

"Ini merupakan tahapan penting untuk menentukan tindakan masa depan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik secara transparan dan akuntabel," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025