Pangkalpinang (Antara Babel) - Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Satriya Mardika mengatakan konsep 'smart city' yang diluncurkan Pemkot Pangkalpinang beberapa bulan lalu belum layak dan masih banyak yang harus diperbaiki.

"Hingga kini 'smart city' Kota Pangkalpinang itu belum berjalan sama sekali, jadi harus dihidupkan terlebih dahulu kotanya dari seluruh sektor baru bisa berjalan," katanya, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, salah satu penyebab tidak berjalan konsep 'smart city' tersebut dikarenakan inflasi kota ini tinggi dan pelayanan yang diberikan juga belum maksimal.

Menurutnya, sebelum menerapkan konsep kota cerdas itu, pemkot harus terlebih dahulu memberikan pengetahuan kepada masyarakat, sehingga mereka tahu bagaimana cara menggunakan teknologi tersebut agar tidak terkesan sia-sia.

"Sampai saat ini masyarakat yang mengetahui tentang 'smart city' hanya segelintir orang saja. Kalau sudah seperti ini, untuk apa adanya 'smart city'," ujarnya lagi.

Dia mengingatkan, jangan sampai kota pintar berbasis teknologi ini sama seperti program-program lainnya yang hanya sekadar seremonial saja dan menjadi sia-sia.

"Untuk itu sebelum meluncurkan sebuah program, sebaiknya terlebih dahulu dibuat konsep secara matang sehingga program itu bisa berjalan maksimal," katanya pula.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016