Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melalui anak perusahaannya PT Tower Bersama (TB) menjalin kerja sama pengembangan "smart city".
Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah, Sabtu, mengatakan pihaknya dan PT TB telah menandatangani nota kesepahaman tentang "Kerjasama Pelatihan dan Pengimplementasian Aplikasi Smart City di Kota Pangkalpinang."
"Tentunya saya bersyukur atas penandatanganan nota kesepahaman ini. memang ini relatif singkat dimana pada Selasa malam kami bertemu dan hari ini kami sudah menandatangani nota kesepahaman dan pada 17 September 2016 bertepatan dengan HUT Kota Pangkalpinang implementasinya harus sudah berjalan," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan sudah adanya nota kesepahaman ini dirinya berharap PT TBIG sudah bisa menyosialisasikan minimal kepada aparat RT/RW, lurah, camat dan kepala SKPD.
"Dalam hal ini minimal kita belajar, bukan berarti kami di sini sudah mengklaim Pangkalpinang sudah menjadi 'smart city', namun baru belajar menjadi lebih baik," katanya.
Menurut dia, tidak ada kata terlambat mengingat perkembangan teknologi yang sudah maju jangan hanya melihat kota-kota besar saja, tetapi Pangkalpinang juga harus mulai menuju kota berkelas dunia.
Ia mengatakan, pada 5 Maret 2017 Pangkalpinang menggelar ajang motorcross dunia dan sudah memiliki "green hospital", maka sudah selayaknya warga kota lebih familiar dengan teknologi khususnya dengan aplikasi "smart city".
"Jadi nantinya apapun keluhan turis atau warga kota bisa kami tangani dan ini adalah jembatan yang baik antara saya selaku wali kota dengan seluruh warga. Mudah-mudahan dengan komunikasi yang baik ini kami bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi turis yang akan datang dalam menyambut even-even kelas dunia nanti," ujarnya.
Ia berharap seluruh warga mendukung pemerintah kota dalam menuju "smart city". "Tentunya ini merupakan suatu alat dimana kalau didukung penuh oleh seluruh warga akan bernilai sempurna," katanya.
Sementara Direktur PT Tower Bersama, Budianto Purwahjo mengatakan aplikasi "smart city" akan membantu Wali Kota Pangkalpinang dalam menyelesaikan permasalahan terkait pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Dengan kerja sama ini kami akan memberikan aplikasi dan juga palatihan. Di lain pihak pemerintah kota akan memberikan komitmennya untuk memberikan data awal untuk mengimplementasikan aplikasi ini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perbaikan infrastruktur telekomunikasi di Pangkalpinang khususnya untuk memaksimalkan pemberdayaan aset-aset pemerintah kota.
"Ini kami bukan pertama kalinya dalam hal memajukan infrastruktur telekomunikasi, karena sebelumnya kami juga sudah mendirikan beberapa menara di Pangkalpinang yang salah satu tujuannya memberikan dukungan bagi aplikasi ini," katanya.
Menurut dia, aplikasi tersebut akan sangat membatu tugas wali kota dalam penataan Pangkalpinang menjadi kota yang lebih baik. Tahap awal pihaknya akan melakukan enam pilar yakni "Smart Governance", "Smart People", "Smart Living", "Smart Mobility", "Smart Economy" dan "Smart Environment".
"Dalam hal ini 'smart city' harus bermanfaat untuk seluruh masyarakat sehingga mereka bisa mendapatkan hidup yang lebih baik. Dengan 'smart city', data disajikan dengan lebih transparan," ujarnya.