Pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 348,2 ton minyak goreng guna memperkuat stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.
"Kita berharap penambahan pasokan minyak goreng ini dapat menjaga stabilitas harga minyak goreng menjelang hari raya kurban tahun ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyatakan saat ini stok minyak goreng di 12 gudang distributor di Kepulauan Babel sebanyak 514,1 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 348,2 ton ini maka stok minyak goreng dalam minggu ini mencapai 862,3 ton.
Selain minyak goreng, pelaku usaha pangan di Kepulauan Babel juga menambah pasokan 199 ton gula pasir untuk memperkuat stok yang saat ini sebanyak 839,7 ton gula pasir.
"Kita memastikan stok minyak goreng dan gula pasir ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena pasokan dari luar daerah yang berjalan dengan lancar," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga minyak goreng di tingkat pedagang eceran Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan stabil. Minsalnya minyak goreng merek minyakita kisaran Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter, minyak kemasan premium refil kisaran Rp19.000 hingga Rp20.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana kisaran Rp18.000 hingga Rp19.000 per liter.
Sementara itu, harga gula pasir curah masih bertahan cukup tinggi kisaran Rp19.000 hingga Rp20.000 per kilogram, harga tepung terigu bertahan stabil Rp13.000 per kilogram.
Demikian juga harga kacang kedelai impor masih bertahan stabil kisaran Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
"Kita berharap dengan adanya penambahan pasokan ini, harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil menjelang hari raya kurban tahun ini," katanya.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025