Pangkalpinang (ANTARA) - Para pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan minyak goreng 368,7 ton, guna memperkuat stok untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat selama puasa Ramadhan.
"Penambahan pasokan minyak goreng ini untuk menjaga stabilitas harga selama bulan puasa," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini stok minyak goreng di 12 distributor sembako di Kepulauan Babel sebanyak 476,6 ton dan dengan adanya penambahan pasokan ini maka total stok minyak goreng dalam minggu ini mencapai 845,3 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa Ramadhan ini.
"Dalam minggu ini pasokan 368,7 ton minyak goreng tiba di pelabuhan untuk didistribusikan ke masyarakat," katanya.
Ia menyatakan, saat ini harga minyak goreng masih relatif stabil, seperti minyakita masih bertahan Rp17.000 per botol, minyak goreng premium refil Rp22.000 per botol, minyak kemasan sederhana Rp20.000 per botol.
"Saat ini permintaan minyak goreng didominasi pelaku usaha jajanan makanan berbuka puasa, sementara ibu rumah tangga masih relatif stabil," katanya.
Menurut dia, dengan adanya penambahan pasokan minyak goreng ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat selama puasa dan menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini.
"Kami berharap pelaku usaha terus menambah pasokan kebutuhan pokok ini, agar harga berbagai kebutuhan pokok ini tetap stabil menjelang hari besar keagamaan ini," katanya.
