Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga bawang merah dan putih di sejumlah pasar tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun, karena stok cukup dan pasokan dari daerah sentra produksi lancar.

"Saat ini harga bawang merah turun Rp34.000 dari Rp45.000 per kilogram, bawang putih turun Rp36.000 dari Rp40.000 per kilogram," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan saat ini stok gudang distributor bawang putih mencapai 260 ton dan bawang merah 97 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga pertengahan Januari 2017.

"Penurunan harga bawang ini juga disebabkan permintaan masyarakat yang berkurang setelah perayaan Natal dan liburan akhir pekan lalu," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini permintaan bawang dan sayur mayurnya kembali normal dan diperkirakan akan kembali meningkat sehari menjelang Tahun Baru 2016.

"Kebiasaan masyarakat merayakan malam Tahun Baru tidak hanya dengan kembang api dan petasan, tetapi juga menyediakan berbagai aneka makanan, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan berbagai bumbu masakan tersebut," ujarnya.

Menurut dia makanan yang biasa disajikan masyarakat dalam merayakan malam tahun baru diantaranya ayam bakar, ikan bakar, jagung dan lainnya.

"Diperkirakan harga ayam, ikan, jagung dan berbagai bumbu masakan ini akan naik, karena permintaan yang mengalami peningkatan signifikan," ujarnya.

Ia berharap distributor dan pedagang terus menambah pasokan untuk memenuhi permintaan masyarakat menjelang malam pergantian tahun  ini.

"Mudah-mudahan harga berbagai kebutuhan ini tidak mengalami kenaikkan tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat dalam merayakan malam tahun baru ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016