Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan 37 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengantisipasi kemungkinan bencana alam menjelang Tahun Baru 2016.
"TRC ini akan disiagakan 24 jam, untuk mengoptimalkan penanganan korban bencana alam dan sosial," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Najamuddin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan personel TRC ini akan disiagakan di beberapa titik seperti keramaian, objek wisata pantai dan tempat hiburan lainnya yang tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kami telah membentuk posko dan dilengkapi alat komunikasi, guna memudahkan masyarakat untuk melapor kejadian bencana alam, sosial dan teror," ujarnya.
Selain menyiagakan TRC, pihaknya juga mengoptimalkan peran kampung siaga bencana, agar penanganan dan evakuasi korban bencana lebih optimal.
"Seluruh petugas dan relawan disiagakan, sehingga perayaan malam tahun baru berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Menurut dia selama musim hujan ini, bencana yang harus diwaspadai masyarakat yaitu banjir, angin puting beliung dan sambaran petir.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada dan tidak terlalu larut bersuka cita menyambut malam tahun baru nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"TRC ini akan disiagakan 24 jam, untuk mengoptimalkan penanganan korban bencana alam dan sosial," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Najamuddin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan personel TRC ini akan disiagakan di beberapa titik seperti keramaian, objek wisata pantai dan tempat hiburan lainnya yang tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kami telah membentuk posko dan dilengkapi alat komunikasi, guna memudahkan masyarakat untuk melapor kejadian bencana alam, sosial dan teror," ujarnya.
Selain menyiagakan TRC, pihaknya juga mengoptimalkan peran kampung siaga bencana, agar penanganan dan evakuasi korban bencana lebih optimal.
"Seluruh petugas dan relawan disiagakan, sehingga perayaan malam tahun baru berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Menurut dia selama musim hujan ini, bencana yang harus diwaspadai masyarakat yaitu banjir, angin puting beliung dan sambaran petir.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada dan tidak terlalu larut bersuka cita menyambut malam tahun baru nanti," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016