Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendorong pembinaan terhadap sekolah model dalam mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
"Pengembangan sekolah model atau sekolah rujukan harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan sehingga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya," kata Staf Ahli Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bidang SDM dan Kemasyarakatan, Syafitri di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus disiapkan guna mencetak sumber daya manusia berkualitas dan mampu menjawab tantangan global. Untuk itu pendidikan menjadi kebutuhan dalam proses pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
"Saya berharap LPMP dapat memberikan bantuan berupa sarana kepada sekolah. Demikian sebaliknya, pihak sekolah berperan menyampaikan evaluasi terhadap hasil-hasil kajian yang dilakukan LPMP dalam meningkatkan pendidikan," katanya.
Sementara Kepala LPMP Provinsi Bangka Belitung, Enang Ahmadi mengatakan pihaknya akan mengawal pelaksanaan pengembangan sekolah model dan sekolah rujukan sebagaimana rencana pemerintah hingga 2020 terdapat sekolah dengan akreditasi A, masing-masing SD 75 persen dan SLTP 80 persen.
"Ada dua program pemerintah pusat yang harus diselesaikan pada 2020, LPMP akan mengawal dalam memenuhi standar pendidikan dengan pelaksanaan pengembangan sekolah model dan sekolah rujukan yang ada di Bangka Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pengembangan sekolah model atau sekolah rujukan harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan sehingga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya," kata Staf Ahli Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bidang SDM dan Kemasyarakatan, Syafitri di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus disiapkan guna mencetak sumber daya manusia berkualitas dan mampu menjawab tantangan global. Untuk itu pendidikan menjadi kebutuhan dalam proses pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
"Saya berharap LPMP dapat memberikan bantuan berupa sarana kepada sekolah. Demikian sebaliknya, pihak sekolah berperan menyampaikan evaluasi terhadap hasil-hasil kajian yang dilakukan LPMP dalam meningkatkan pendidikan," katanya.
Sementara Kepala LPMP Provinsi Bangka Belitung, Enang Ahmadi mengatakan pihaknya akan mengawal pelaksanaan pengembangan sekolah model dan sekolah rujukan sebagaimana rencana pemerintah hingga 2020 terdapat sekolah dengan akreditasi A, masing-masing SD 75 persen dan SLTP 80 persen.
"Ada dua program pemerintah pusat yang harus diselesaikan pada 2020, LPMP akan mengawal dalam memenuhi standar pendidikan dengan pelaksanaan pengembangan sekolah model dan sekolah rujukan yang ada di Bangka Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016