Serang, Banten (Antara Babel) - Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen
Muhammad Herindra menegaskan Dandim Lebak Letkol Czi Ubaidilah dicopot
dari jabatannya karena melakukan pelanggaran serius.
Herindra mengakui bahwa sebelum Ubaidilah dicopot, Kamis pekan lalu telah ada pelatihan bela negara yang dilakukan Kodim Lebak khususnya di wilayah Koramil Cipanas.
"Pelatihan bela negara itu tidak melalui SOP yang seharusnya dilakukan sehingga saya ambil langkah Dandim Lebak saya copot," kata Herindra usai memimpin serah terima jabatan Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Serang dari Kolonel Inf. Wirana Prasetya Budi kepada Kolonel Czi. Ito Hediarto di alun-alun Barat Kota Serang, Senin.
Ia mengatakan, dalam pelatihan bela negara, seharusnya melalui ijin mulai dari Dandim ijin ke Danrem, kemudian Danti Danrem ijin ke Pangdam.
"Karena ini pelanggaran serius, maka Dandim saya copot," kata Herindra.
Berkaitan dengan serah terima jabatan Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Serang, Herindra menyatakan serah terima jabatan ini sudah lama direncanakan karena pejabat Danrem 064/Maulana Yusuf yang lama mendapat jabatan baru di Mabes AD sebagai Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat sehingga hari ini diganti dengan pejabat baru.
"Mudah-mudahan dengan adanya pergantian ini ada peremajaan sekaligus menambah kinerja bagi jajaran Korem 064/Maulana Yusuf Serang," kata Herindra.
Herindra meminta TNI di Korem 064/Maulana Yusuf Serang tetap menjaga netralitas TNI dan tidak mendukung salah satu calon berkaitan dengan menghadapi Pilkada Banten. TNI berkomitmen menjaga netralitasnya serta membantu kepolisian dalam pengamanan Pilkada Banten.
"Sudah diatur dalam Undang-undang bahwa TNI harus netral dalam Pilkada ini serta membantu pengamanan sehingga Pilkada Banten berlangsung aman dan lancar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Herindra mengakui bahwa sebelum Ubaidilah dicopot, Kamis pekan lalu telah ada pelatihan bela negara yang dilakukan Kodim Lebak khususnya di wilayah Koramil Cipanas.
"Pelatihan bela negara itu tidak melalui SOP yang seharusnya dilakukan sehingga saya ambil langkah Dandim Lebak saya copot," kata Herindra usai memimpin serah terima jabatan Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Serang dari Kolonel Inf. Wirana Prasetya Budi kepada Kolonel Czi. Ito Hediarto di alun-alun Barat Kota Serang, Senin.
Ia mengatakan, dalam pelatihan bela negara, seharusnya melalui ijin mulai dari Dandim ijin ke Danrem, kemudian Danti Danrem ijin ke Pangdam.
"Karena ini pelanggaran serius, maka Dandim saya copot," kata Herindra.
Berkaitan dengan serah terima jabatan Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Serang, Herindra menyatakan serah terima jabatan ini sudah lama direncanakan karena pejabat Danrem 064/Maulana Yusuf yang lama mendapat jabatan baru di Mabes AD sebagai Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat sehingga hari ini diganti dengan pejabat baru.
"Mudah-mudahan dengan adanya pergantian ini ada peremajaan sekaligus menambah kinerja bagi jajaran Korem 064/Maulana Yusuf Serang," kata Herindra.
Herindra meminta TNI di Korem 064/Maulana Yusuf Serang tetap menjaga netralitas TNI dan tidak mendukung salah satu calon berkaitan dengan menghadapi Pilkada Banten. TNI berkomitmen menjaga netralitasnya serta membantu kepolisian dalam pengamanan Pilkada Banten.
"Sudah diatur dalam Undang-undang bahwa TNI harus netral dalam Pilkada ini serta membantu pengamanan sehingga Pilkada Banten berlangsung aman dan lancar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017