Pangkalpinang (Antara Babel) - Calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yusron Ihza Mahendra-Yusroni Yazid menyatakan, ingin menjadi pemimpin yang dicontoh dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan amanah guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan amanah harus dimulai dari figur pemimpin karena dapat sebagai contoh satuan kerja yang berada di bawahnya," kata cagub Kepulauan Babel Nomor Urut 1 Yusron Ihza Mahendra saat menyampaikan visi misi pada debat publik Pilkada 2017 di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan apabila terpilih sebagai Gubernur Periode 2017-2022 akan melakukan peninjauan kembali aparatur pemerintahan di Babel agar disesuaikan dengan bidangnya masing-masing.
"Proses perekrutan pegawai dan pengisian jabatan akan dilakukan tanpa adanya praktik suap menyuap," imbuhnya.
Menurut dia dalam pengisian jabatan akan diukur dengan tingkat profesionalismenya sehingga menciptakan aparatur yang bersih dan berwibawa.
"Dengan terciptanya aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga roda pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan optimal," ujarnya.
Selain menciptakan pemerintahan yang bersih dan amanah, lanjut dia, pihaknya juga akan mengembangkan sektor ekonomi lokal berbasis kerjasama regional maupun internasional dan pembangunan infrastruktur yang memadai.
"Diharapkan melalui pengembangan sektor ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang memadai dapat menciptakan masyarakat yang mandiri, maju, dan sejahtera," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan amanah harus dimulai dari figur pemimpin karena dapat sebagai contoh satuan kerja yang berada di bawahnya," kata cagub Kepulauan Babel Nomor Urut 1 Yusron Ihza Mahendra saat menyampaikan visi misi pada debat publik Pilkada 2017 di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan apabila terpilih sebagai Gubernur Periode 2017-2022 akan melakukan peninjauan kembali aparatur pemerintahan di Babel agar disesuaikan dengan bidangnya masing-masing.
"Proses perekrutan pegawai dan pengisian jabatan akan dilakukan tanpa adanya praktik suap menyuap," imbuhnya.
Menurut dia dalam pengisian jabatan akan diukur dengan tingkat profesionalismenya sehingga menciptakan aparatur yang bersih dan berwibawa.
"Dengan terciptanya aparatur pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga roda pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan optimal," ujarnya.
Selain menciptakan pemerintahan yang bersih dan amanah, lanjut dia, pihaknya juga akan mengembangkan sektor ekonomi lokal berbasis kerjasama regional maupun internasional dan pembangunan infrastruktur yang memadai.
"Diharapkan melalui pengembangan sektor ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang memadai dapat menciptakan masyarakat yang mandiri, maju, dan sejahtera," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017