Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok bawang merah dan putih di gudang distributor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 180 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal Februari 2017.

"Pasokan bawang lancar dan harga mengalami penurunan tipis," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan sebanyak 180 ton bawang itu dengan rincian 150 ton bawang putih dan 30 ton bawang merah tersebar di gudang PT Bangka Alam Sejahtera, H Awi, CV Cahaya Abadi dan Akon.

"Saat ini harga bawang sudah mulai berangsur turun, sehingga dapat meringankan ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya," ujarnya.

Ia mengatakan harga bawang merah turun menjadi Rp36.000 dari Rp38.000 per kilogram, bawang putih turun Rp34.000 dari Rp35.000 per kilogram.

"Meski mengalami penurunan namun harga bawang masih tinggi, karena harga di daerah asal yang tinggi," ujarnya.

Menurut dia harga bawang di daerah sentra produksi Pulau Jawa dan Sumatera masih tinggi, karena hasil bawang petani yang mengalami penurunan selama musim hujan ini.

"Selama musim hujan ini petani sulit mengeringkan hasil panen bawang, sehingga berdampak terhadap harga di pasaran yang masih tinggi," ujarnya.

Ia optimistis bawang akan terus mengalami penurunan hingga harga normal, karena pasokan yang lancar dan permintaan konsumen yang juga stabil," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017