Jakarta (Antara Babel) - Pendiri MNC Group Harry Tanoesoedibjo dipastikan akan menghadiri pelantikan Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump pada Jumat (20/1) waktu Washington DC atau Sabtu (21/1) WIB.

"Betul sekali (Hary Tanoe akan hadir)," kata Syafril Nasution, Juru Bicara Hary Tanoe, melalui pesan elektronik diterima di Jakarta, Selasa (17/1) malam.

Syafril menyampaikan, Hary Tanoe sudah berada di Washington DC, Amerika Serikat, sejak Senin (16/1).

Menurutnya, Hary Tanoe menerima undangan khusus dari Donald Trump berikut fasilitas akomodasi.

Salah satunya, penginapan yang disediakan tepat di depan Gedung Capitol, yakni tempat Hakim Agung John Roberts dari Mahkamah Agung AS akan mengambil sumpah Trump.

Syafril mengatakan, sebelum menghadiri pelantikan rekan bisnisnya tersebut, Hary Tanoe juga dijadwalkan bertemu dengan beberapa calon investor di Amerika.

Ia menambahkan, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS tidak akan mengubah kerja sama bisnisnya dengan Hary Tanoe yang sudah dibangun di Indonesia.

"Betul sekali dan malah sedang disusun rencana percepatan pembangunan dan penyelesaian proyek," ungkap Syafril.

Diketahui, Trump memiliki dua investasi besar di Indonesia, yakni proyek pembangunan Trump International Hotel & Tower Bali dan Trump International Hotel & Tower Lido di Bogor, Jawa Barat.

Untuk proyek di Bali, Trump Hotel bekerja sama dengan MNC Group yang ditandatangani Agustus 2015 untuk membangun resort di Bali, tepatnya di pinggir pantai dekat Tanah Lot.

Resort mewah bintang enam itu menjadi resort pertama Trump Hotel Collection di Asia.

Sementara untuk proyek kedua, Trump Hotel kembali bekerja sama dengan MNC Group untuk mengelola sebuah resort bintang enam di Lido, Bogor, Jawa Barat.

Ini menjadi resort kedua Trump Hotel di Asia, yang dilengkapi lapangan golf yang terintegrasi dengan fasilitas hiburan dan rekreasi.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017