Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, bersama Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi menyiapkan data awal untuk merealisasikan rencana pengembangan kawasan pelabuhan di Tanjung Ular, Muntok.


"Selain persiapan pembangunan pelabuhan, nantinya di lokasi itu juga akan dibangun sebagai kawasan industri terpadu. Untuk itu daerah akan menyiapkan berbagai data awal untuk menunjang rencana tersebut," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Ismail di Muntok.


Dalam upaya menyukseskan rencana pembangunan itu, kata dia, beberapa waktu lalu pemkab yang dipimpin Bupati Zuhri M Syazali berkunjung ke STTD untuk memberikan pemaparan mengenai hasil Survei Investigasi dan Desain (SID) kawasan industri di Tanjung Ular, Muntok.


Menurut dia, kawasan Tanjung Ular sangat cocok untuk dikembangkan sebagai pelabuhan, hal ini sesuai dengan hasil survei yang dilakukan tim Pemkab-STTD di sekitar lokasi Tanjung Ular Muntok yang dilaksanakan beberapa waktu lalu selama 15 hari.


"Jika kawasan itu dibangun pelabuhan, kami yakin akan membawa dampak  positif bagi pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah itu akan lebih cepat berkembang," kata dia.


Ia mengatakan, selama ini para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di daerah itu membawa keluar hasil produksi kelapa untuk dikelola lebih lanjut harus melalui pelabuhan Pangkalpinang dan Pelabuhan Belinyu yang jaraknya cukup jauh.


"Jika di kota Muntok sudah dibangun pelabuhan di kawasan industri maka pengiriman kelapa sawit dapat melalui pelabuhan itu dan akan lebih menghemat biaya produksi, khususnya menekan biaya transportasi," kata dia.


Selain bermanfaat dalam sektor perdagangan dan industri, kata dia, pembangunan kawasan industri dan pelabuhan terpadu itu juga akan membawa dampak positif dalam penyediaan lapangan pekerjaan sehingga mampu menyerap tenaga kerja yang ada di daerah itu.


"Daerah ini akan semakin maju dengan adanya pelabuhan dan kawasan industri di Tanjung Ular, Muntok, selain itu wacana pembentukan Kecamatan Muntok menjadi Kotamadya jika direalisasikan tentu akan membawa dampak positif bagi kemajuan pembangunan daerah," kata dia.


Ia mengatakan, mengenai kemungkinan pengembangan Kota Muntok menjadi kotamadya diharapkan mampu mempercepat pembangunan sekaligus mengejar ketertinggalan dari daerah lain.


"Wacana ini memiliki dasar kuat karena pada zaman dahulu Kota Muntok memang merupakan salah satu kota besar di dunia dan terkenal sebagai kota pelabuhan, perdagangan dan penghasil lada putih kualitas nomor satu di dunia dengan sebutan "muntok white pepper"," kata dia.


Menurut dia, jika kota di ujung barat Pulau Bangka itu menjadi kotamadya maka Kota Muntok memerlukan adanya suatu kawasan yang khusus disiapkan untuk industri yang diharapkan dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat dan menjadi lebih maju dibandingkan sekarang.


"Saat ini Kota Muntok yang menjadi ibukota kabupaten Bangka Barat masih tertinggal dibandingkan daerah lain, Kota Muntok masih seperti kampung yang luas. Dengan perubahan Kota Muntok menjadi kotamadya kami harapkan perkembangan lebih cepat dan pembangunan pesat, sesuai keinginan masyarakat setempat," kata dia.

Pewarta: pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013