Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengembangkan potensi desa sesuai sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah daerah memberikan dukungan dan dorongan kepada desa dan masyarakatnya untuk menggali serta mengembangkan potensi yang ada di desa," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, di Bangka Tengah terdapat 56 desa yang tersebar di enam kecamatan dan setiap desa memiliki karakteristik serta kultur budaya yang berbeda sehingga pembangunan desa tidak bisa seragam tetapi disesuaikan dengan potensinya.
"Demikian juga dengan masyarakatnya tentu karakternya berbeda pula, makanya masyarakat desa yang kreatif terus kami dorong dan dibantu agar bisa lebih berkembang dan hidup lebih sejahtera," ujarnya.
Ibnu mengatakan, pemerintah daerah akan menjadikan desa sebagai basis perekonomian rakyat dengan menggali potensi sumber daya alam dan mendorong masyarakat desa bersikap kreatif serta inovatif.
"Kekuatan ekonomi rakyat itu ada di desa, makanya desa kami jadikan basis ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pembangunan infrastruktur pedesaan," ujarnya.
Menurut dia, jika desa sudah mampu menggali dan mengelola potensi daerah masing-masing maka pada akhirnya desa dan masyarakatnya lebih mandiri sehingga tidak harus selalu bergantung kepada bantuan pemerintah untuk memajukan desa.
"Ciri-ciri desa mandiri itu kalau masyarakatnya kreatif, inovatif, sadar hukum, sosial dan sudah sejahtera. Kemudian mayoritas dana pembangunan desa dari hasil sumber daya alam desa itu sendiri," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pemerintah daerah memberikan dukungan dan dorongan kepada desa dan masyarakatnya untuk menggali serta mengembangkan potensi yang ada di desa," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, di Bangka Tengah terdapat 56 desa yang tersebar di enam kecamatan dan setiap desa memiliki karakteristik serta kultur budaya yang berbeda sehingga pembangunan desa tidak bisa seragam tetapi disesuaikan dengan potensinya.
"Demikian juga dengan masyarakatnya tentu karakternya berbeda pula, makanya masyarakat desa yang kreatif terus kami dorong dan dibantu agar bisa lebih berkembang dan hidup lebih sejahtera," ujarnya.
Ibnu mengatakan, pemerintah daerah akan menjadikan desa sebagai basis perekonomian rakyat dengan menggali potensi sumber daya alam dan mendorong masyarakat desa bersikap kreatif serta inovatif.
"Kekuatan ekonomi rakyat itu ada di desa, makanya desa kami jadikan basis ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pembangunan infrastruktur pedesaan," ujarnya.
Menurut dia, jika desa sudah mampu menggali dan mengelola potensi daerah masing-masing maka pada akhirnya desa dan masyarakatnya lebih mandiri sehingga tidak harus selalu bergantung kepada bantuan pemerintah untuk memajukan desa.
"Ciri-ciri desa mandiri itu kalau masyarakatnya kreatif, inovatif, sadar hukum, sosial dan sudah sejahtera. Kemudian mayoritas dana pembangunan desa dari hasil sumber daya alam desa itu sendiri," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017