Koba, Babel, (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman meminta para kepala desa mampu mengembangkan desa yang dipimpinnya sesuai dengan potensi sumber daya alam yang ada.
"Setiap desa memiliki potensi yang berbeda, maka kembangkan desa itu sesuai dengan potensinya dan selalu berinovasi," katanya di Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung, Sabtu.
Bupati mencontohkan, ada beberapa desa yang akan diproyeksikan menjadi desa mandiri dan itu dikembangkan sesuai dengan potensi sumber daya alam yang ada di desa itu sendiri.
"Seperti di Desa Namang, potensinya ada pada sektor pertanian dan tentu kuat di sektor ketahanan pangan, demikian juga Desa Pinang Sebatang itu potensi perikanannya cukup bagus," katanya.
Beberapa desa lainnya juga ditonjolkan potensi masing-masing, seperti Desa Perlang yang lebih ditonjolkan sebagai desa wisata karena memiliki destinasi wisata Danau Pading yang sudah begitu dikenal hingga ke luar negeri.
"Namun demikian, membangun desa tentu tidak boleh lepas dari nilai budaya dan kearifan lokal karena itu ciri khas suatu daerah," katanya.
Bupati mengatakan tahun ini sebanyak 20 desa diupayakan menjadi desa mandiri dengan mengandalkan potensi yang ada di desa masing-masing.
"Sebelumnya kita sudah memiliki enam desa mandiri, tahun ini target kita 20 desa mandiri," katanya.
Pemerintah daerah berupaya mendorong pemerintah desa untuk menggali potensi sumber daya alam yang ada, disamping menambah anggaran desa untuk beberapa desa yang diprioritaskan menjadi desa mandiri.
"Untuk mencapai desa mandiri tentu harus mengubah pola pikir dan pola bertindak, baik pemerintah desa maupun masyarakatnya," kata bupati.
Desa mandiri itu harus mampu berdiri di kaki sendiri, unggul di berbagai sektor baik sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya.
"Desa mandiri itu tidak harus bergantung pada anggaran yang digelontorkan, tetapi harus mampu menggali sumber daya alam yang ada untuk menggerakkan roda pembangunan," katanya.
Bupati Bangka Tengah minta pengembangan desa sesuai potensi
Sabtu, 4 Februari 2023 21:43 WIB