Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun, karena pasokan dari daerah sentra produksi yang meningkat.

"Saat ini harga bawang merah turun menjadi Rp35.000 dari Rp40.000 per Kg," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan stok bawang merah di sejumlah distributor mencapai 20 ton atau mengalami peningkatan dibandingkan pekan lalu sebanyak 15 ton.

"Penurunan harga bawang merah ini berlum berdampak terhadap permintaan yang masih stabil," ujarnya.

Ia mengatakan harga bawang putih masih bertahan tinggi Rp35.000 per Kg dan stok masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini stok bawang putih di gudang distributor mencapai 140 ton dan diperkirakan akan terus bertambah karena pelaku usaha mendatangkan komoditas itu secara kontinue," ujarnya.

Menurut dia harga bawang merah dan putih masih tinggi, karena hasil petani yang kurang selama musim hujan ini.

"Kami cukup sulit untuk menekan harga bawang ini, karena ketergantungan dari luar yang cukup tinggi mencapai 95 persen," ujarnya.

Ia berharap distributor untuk terus meningkatkan pasokan, untuk mencegah kelangkaan bawang di masyarakat.

"Jika pasokan tersendat maka harga bawang ini akan melambung tinggi, pada akhirnya memberatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017