Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membuka empat hektare kebun bawang merah, guna memotivasi petani mengembangkan usaha perkebunan itu.

"Cetak kebun bawang tahun ini akan dilakukan di Kabupaten Bangka dan Bangka Barat," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan dana program cetak kebun bawang merah ini berasal dari APBD 2017 dalam upaya meningkatkan hasil bawang merah lokal, sekaligus menjaga stabilitas harga komoditas itu di pasaran.

"Mudah-mudahan April tahun ini program cetak kebun bawang ini sudah terealisasi yang pengelolaannya diserahkan kepada kelompok tani di Kabupaten Bangka dan Bangka Barat," ujarnya.

Ia mengatakan dalam mengoptimalkan pengelolaan dan hasil bawang merah, pihaknya akan menyalurkan benih bawang merah berkualitas, pupuk dan sarana produksi bawang lainnya.

Selain itu, kelompok tani juga akan didampingi Petugas Penyuluh Lapangan, agar pengelolaan dan penanganan hama lebih optimal.

"Mudah-mudahan dengan adanya program ini dapat memberikan motivasi kepada petani untuk mengembangkan usaha perkebunan bawang ini, karena dinilai memiliki prospek yang menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga petani," ujarnya.

Menurut dia saat ini minat petani untuk mengembangkan bawang merah ini masih kurang, sehingga diperlukan dorongan dan motivasi melalui bantuan cetak kebun, benih, pupuk dan pembinaan yang baik kepada petani.

"Kondisi tanah dan iklim di daerah ini sangat mendukung untuk pengembangan usaha perkebunan bawang, sehingga diharapkan petani secara mandiri mengembangkan komoditas ini," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017