Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengatakan bahwa Kota Sungailiat siap menjadi "smart city" atau kota pintar sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah itu.
"Saya katakan Kota Sungailiat siap untuk menjadi "smart city" sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat pelaksanaan pembangunan kota," katanya di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan, "smart city" merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk membangun lingkungan teknologi yang mendasari di dalam kota dalam rangka menciptakan sebuah kota yang nyaman serta menanggulangi berbagai tantangan yang dihadapi perkotaan.
"Kami yakin Kota Sungailiat mampu menggunakan dan menggerakkan sumber daya manusia, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan banyak faktor untuk menentukan keberhasilan Sungailiat menjadi "smart city" tersebut, seperti pemikiran masyarakat yang harus diubah, karena Kabupaten Bangka ini mempunyai banyak keanekaragaman mulai dari pemahaman, suku, agama dan lainnya.
"Sumber daya manusia harus disiapkan terlebih dahulu sehingga melahirkan satu visi dan tujuan untuk menuju "smart city"," katanya.
Selain itu, untuk menciptakan "smart city", Ia juga mengharapkan adanya perangkat lunak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita harus memikirkannya karena perangkat lunak seperti komputer dan segala macamnya harus dipersiapkan dengan baik dan matang, termasuk juga sinergitas para akademisi, pengusaha, masyarakat dan birokrasi itu sendiri harus berjalan bersama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya katakan Kota Sungailiat siap untuk menjadi "smart city" sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat pelaksanaan pembangunan kota," katanya di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan, "smart city" merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk membangun lingkungan teknologi yang mendasari di dalam kota dalam rangka menciptakan sebuah kota yang nyaman serta menanggulangi berbagai tantangan yang dihadapi perkotaan.
"Kami yakin Kota Sungailiat mampu menggunakan dan menggerakkan sumber daya manusia, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan banyak faktor untuk menentukan keberhasilan Sungailiat menjadi "smart city" tersebut, seperti pemikiran masyarakat yang harus diubah, karena Kabupaten Bangka ini mempunyai banyak keanekaragaman mulai dari pemahaman, suku, agama dan lainnya.
"Sumber daya manusia harus disiapkan terlebih dahulu sehingga melahirkan satu visi dan tujuan untuk menuju "smart city"," katanya.
Selain itu, untuk menciptakan "smart city", Ia juga mengharapkan adanya perangkat lunak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita harus memikirkannya karena perangkat lunak seperti komputer dan segala macamnya harus dipersiapkan dengan baik dan matang, termasuk juga sinergitas para akademisi, pengusaha, masyarakat dan birokrasi itu sendiri harus berjalan bersama," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017