Koba (Antara Babel) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat pengawasan pada masa tenang Pilgub 2017.
"Kami memberlakukan piket lapangan bagi Panwascam untuk mengawasi situasi pada masa tenang," kata Ketua Panwaslu Bangka Tengah, Yudi Purwanto di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, pelanggaran kampanye berpotensi terjadi pada masa tenang yang dilakukan pasangan calon sehingga harus diawasi secara ketat.
"Pengawasan dilakukan lebih kepada memantau dan menyampaikan informasi kepada Panwaslu terkait kondisi yang terjadi di lokasi tugas masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan, pengawas TPS juga difokuskan mengawasi C6 atau undangan memilih dan sudah direkapitulasi untuk memastikan mana pemilih yang pindah dan meninggal dunia.
"Formulir C6 ini juga harus diawasi untuk menghindari masalah, intinya pengawasan yang bersifat situasional dan kondisional saja," ujarnya.
Ia mengatakan, pengawasan dilakukan bersifat pencegahan dan antisipasi untuk menciptakan pilgub yang aman dan kondusif.
"Tentu kita mengharapkan pilkada pada 15 Februari 2017 berjalan kondusif tanpa ada pelanggaran baik administrasi maupun pidana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami memberlakukan piket lapangan bagi Panwascam untuk mengawasi situasi pada masa tenang," kata Ketua Panwaslu Bangka Tengah, Yudi Purwanto di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, pelanggaran kampanye berpotensi terjadi pada masa tenang yang dilakukan pasangan calon sehingga harus diawasi secara ketat.
"Pengawasan dilakukan lebih kepada memantau dan menyampaikan informasi kepada Panwaslu terkait kondisi yang terjadi di lokasi tugas masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan, pengawas TPS juga difokuskan mengawasi C6 atau undangan memilih dan sudah direkapitulasi untuk memastikan mana pemilih yang pindah dan meninggal dunia.
"Formulir C6 ini juga harus diawasi untuk menghindari masalah, intinya pengawasan yang bersifat situasional dan kondisional saja," ujarnya.
Ia mengatakan, pengawasan dilakukan bersifat pencegahan dan antisipasi untuk menciptakan pilgub yang aman dan kondusif.
"Tentu kita mengharapkan pilkada pada 15 Februari 2017 berjalan kondusif tanpa ada pelanggaran baik administrasi maupun pidana," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017