Koba, Babel, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 225 pelamar mendaftar menjadi calon anggota panwaslu desa/kelurahan di daerah ini pada Pemilu 2024.
"Pendaftaran sudah ditutup pada 19 Januari 2023 dan tercatat sebanyak 225 pelamar yang mendaftar dengan rincian sebanyak 105 laki-laki dan 120 perempuan," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah Robianto di Koba, Senin.
Robianto menjelaskan penelitian berkas administrasi sudah dilakukan bersamaan dengan penerimaan berkas pelamar dan pengumuman hasil penelitian administrasi dijadwalkan pada 28 Januari 2023.
Ia mengatakan Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah tak memperpanjang masa pendaftaran karena kuota minimal pendaftar dan afirmasi sudah terpenuhi di setiap desa/kelurahan.
"Terjadi peningkatan cukup signifikan terhadap jumlah pelamar jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020," kata Robianto.
Menurut dia, peningkatan jumlah pelamar bisa menurun karena persyaratan usia minimal pelamar sesuai Perppu Nomor 1/2022 adalah 21 tahun, sedangkan pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 usia minimal pelamar 25 tahun," ujarnya.
Robianto berharap proses seleksi calon anggota panwaslu desa/kelurahan berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan dan kendala lain.
"Kami tentu mengapresiasi warga yang sudah mendaftar dan bergabung bersama kami untuk mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024," ujarnya.
Bawaslu Bangka Tengah merekrut sebanyak 63 anggota panwaslu desa/kelurahan yang akan ditempatkan satu orang di setiap desa/kelurahan.
"Setiap desa/kelurahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 jumlahnya hanya satu orang, kita merekrut 63 orang sesuai dengan jumlah kelurahan/desa," ujarnya.
Robianto menjamin proses rekrutmen calon anggota panwaslu desa/kelurahan sesuai aturan berlaku, profesional, dan transparan untuk menghasilkan pengawas yang benar-benar mampu bekerja keras dan berintegritas.
"Tugas sudah menanti di depan mata, itu pekerjaan dan tanggung jawab yang wajib dijalankan dan amanah dalam bekerja," katanya.