Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem baik di darat maupun di laut yang diprakirakan terjadi pada Sabtu (4/2).

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang-sore hari terutama di Bangka Bagian utara dan tengah," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Anggun Rahmania, Jumat.

Daratan yang berpotensi hujan sedang yaitu Mentok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, dan Toboali, sementara di Koba, Sungai Selan, Selat Nasik, Tanjungpandan, dan Manggar berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-25 kilometer per jam, suhu 23-32 derajat celsius dan kelembaban udara 65-97 persen.

"Waspadai kondisi cuaca yang dapat berubah kapan saja terutama dalam skala lokal," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berkisar 2-3 meter di Perairan Selat Gelasa, Selat Karimata dan perairan Selatan dan Tenggara Belitung.

Sementara itu, tinggi gelombang di perairan di Selat Bangka dan Utara Bangka masing-masing berkisar 0,75 meter dan 1 meter.

"Rata-rata kecepatan angin di perairan di provinsi ini berkisar 10-40 kilometer per jam," ujarnya.

Sedangkan, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Membalong Kabupaten Belitung 1,95 meter, di Sungailiat Bangka berkisar 1,69 meter, di Toboali Bangka Selatan 1,74 meter, di Kelapa Kampit Belitung Timur 1,67 meter.

Kemudian di Tanjungpandan Belitung 1,08 meter, di Belinyu Bangka 0,91 meter dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 0,62 meter.

"Diharapkan nelayan harus tetap waspada karena gelombang laut dapat berubah berubah kapan saja tergantung kecepatan dan arah angin," ujarnya. 

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017