Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menetapkan siaga satu dalam mewaspadai banjir dan bencana alam lainnya dampak hujan ekstrem di daerah itu.
"Hari ini kita menetapkan siaga satu banjir dalam menghadapi cuaca ekstrem ini," kata Hidayat Arsani usai memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda se-Kepulauan Babel menyambut Natal dan Tahun Baru di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam menghadapi hujan ekstrem di akhir tahun ini, seluruh pimpinan daerah di Kepulauan Babel seperti TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan pihak lainnya siaga satu untuk mewaspadai banjir.
"Seluruh pemerintah kabupaten dan kota juga harus bersiaga untuk menghadapi kondisi cuaca hujan yang ekstrem ini," katanya.
Ia menyatakan dalam mengantisipasi bencana alam ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel akan terus memantau kondisi dan perkembangan cuaca untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
"Kita pantau terus dan apabila terjadi bencana alam akan ditangani dengan cepat untuk meminimalisir korban dan harta bencana masyarakat korban bencana ini," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak membuang sampah di tempat-tempat saluran air, sungai untuk meminimalisir banjir ini.
"Kami berharap masyarakat selalu bersiaga dan waspada jika ada hujan lebat turun, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Intinya masyarakat harus siaga menghadapi kondisi alam yang tidak dalam kondisi baik-baik saja," katanya.
