Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengelar bursa lowongan kerja untuk meningkatkan penyerapan lulusan sekolah menengah kejuruan di dunia usaha dan industri.
"Pada pertengahan tahun ini bursa lowongan kerja ini digelar dengan melibatkan dunia usaha, industri lokal, nasional, dan internasional," kata Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel Saipul Bakhri di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan bursa lowongan kerja tahun ini khusus tamatan SMK ini agar siswa lulusan sekolah kejuruan dapat bekerja sesuai dengan keahlian pendidikannya.
"Pada tahun lalu kita juga mengelar bursa lowongan kerja untuk umum dan hasilnya cukup baik dalam menekan angka pengangguran di daerah ini," ujarnya.
Namun demikian, kata dia masalah kegiatan bursa lowongan kerja tahun lalu yang diikuti 1.000 pencari kerja itu tidak diketahui jumlah siswa lulusan SMK yang tersalurkan ke dunia usaha dan industri.
"Kami sulit untuk mengetahui jumlah lulusan SMK yang terserap dan apakah mereka yang bekerja sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya, karena bursa lowongan kerja itu diperuntukkan untuk umum," katanya.
Untuk itu, kata dia kegiatan tahun ini dikhususkan untuk lulusan SMK, agar pemerintah daerah dapat mengetahui jumlah dan kualitas siswa yang bekerja sesuai keahliannya.
"Tidak tertutup kemungkinan kegiatan bursa lowongan kerja tahun ini akan digelar sebanyak dua kali untuk umum dan khusus lulusan SMK," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pada pertengahan tahun ini bursa lowongan kerja ini digelar dengan melibatkan dunia usaha, industri lokal, nasional, dan internasional," kata Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel Saipul Bakhri di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan bursa lowongan kerja tahun ini khusus tamatan SMK ini agar siswa lulusan sekolah kejuruan dapat bekerja sesuai dengan keahlian pendidikannya.
"Pada tahun lalu kita juga mengelar bursa lowongan kerja untuk umum dan hasilnya cukup baik dalam menekan angka pengangguran di daerah ini," ujarnya.
Namun demikian, kata dia masalah kegiatan bursa lowongan kerja tahun lalu yang diikuti 1.000 pencari kerja itu tidak diketahui jumlah siswa lulusan SMK yang tersalurkan ke dunia usaha dan industri.
"Kami sulit untuk mengetahui jumlah lulusan SMK yang terserap dan apakah mereka yang bekerja sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya, karena bursa lowongan kerja itu diperuntukkan untuk umum," katanya.
Untuk itu, kata dia kegiatan tahun ini dikhususkan untuk lulusan SMK, agar pemerintah daerah dapat mengetahui jumlah dan kualitas siswa yang bekerja sesuai keahliannya.
"Tidak tertutup kemungkinan kegiatan bursa lowongan kerja tahun ini akan digelar sebanyak dua kali untuk umum dan khusus lulusan SMK," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017